Mulai dari kiriman karangan bunga, rumahnya yang dicoret-coret orang tak dikenal, hingga putranya Azka yang nyaris dilukai orang.
Hal ini tentu membuat Nikita merasa tak nyaman dan sekaligus bingung siapa dalang dari semua teror yang diterimanya.
Ia pun berdalih jika pihak Nindy Ayunda yang melakukan hal tersebut karena tak terima jika dirinya digosipkan berpacaran dengan Askara.
"Kayak aku lagi ulang tahun dikirimin karangan bunga (papan) pakai kata-kata cinta tapi yang ngirim Askara Parasady Harsono, seolah-olah."
"Aku konfirmasi kan 'ini dari Aska ya kok ngirimnya papan gini pakai kata-kata', 'oh kita nggak pernah kirim Kak Niki katanya gitu', bingung dong aku."
"Nggak lama rumahku dicoret. Rumahku didatangi sama Ambon-ambon tapi nggak diketok, cuman mondar-mandir,"
"Yang bikin aku gondok, pas anakku lagi main sepeda, anakku di stop terus (pundaknya) dipegang. itu berarti udah ngeri dong, udah kelewatan," tutur perempuan yang kerap disapa Nikita itu.
Tak lama kemudian terdengar kabar soal pemukulan sekuriti yang dilakukan kekasih Nindy Ayunda, Dito Mahendra.
Baca Juga: Nikita Mirzani Jadi Tersangka Atas Laporan Kekasih Nindy Ayunda
Puas melihat kekasih Nindy tersangkut masalah, Nikita Mirzani lantas mengunggah sebuah artikel media yang menyebut bahwa Dito Mahendra sempat mengontrak di daerah Kemang.
Dalam artikel tersebut juga tertulis bahwa Dito Mahendra pernah diusir warga.
Hal ini yang kemudian membuat Dito melaporkannya ke polisi dan menjadikan unggahan Instagram Story-nya tersebut sebagai barang bukti.
"Kebetulan si Dito Mahendra viral kasus pemukulan sekuriti. Karena aku happy 'kena lu'. Ini ada di artikel ya yang sudah dibuat sama media katanya dia ngontrak di Kemang dan diusir sama warga."
"Aku bikin lah di story aku, ternyata story aku dijadikan alat bukti untuk aku dilaporkan pencemaran nama baik dan undang-undang ITE," ujar Nikita.
(*)