Laporan Wartawan Grid.ID, Devi Agustiana
Grid.ID – Sabun cuci piring adalah salah satu produk yang hampir setiap hari digunakan.
Sabun cuci piring akan dengan mudah membantu membersihkan noda dan minyak pada piring dan alat dapur lainnya.
Bahkan, sabun cuci piring juga punya fungsi lain, loh.
Mengutip laman Sajian Sedap, fungsi lain dari sabun cuci piring adalah bisa membersihkan noda minyak pada baju.
Sabun cuci piring sangat efektif pada minyak berbahan dasar makanan, seperti saus salad, dan cukup lembut untuk digunakan bahkan pada kain halus seperti sutra dan wol.
Akan tetapi, ada catatan penting yang perlu diketahui tentang sabun cuci piring.
Sama seperti produk lainnya, sabun cuci piring juga memiliki tanggal kedaluwarsa.
Nah, bila sabun cuci piring kedaluwarsa, maka efektivitasnya akan menurun dan hilang.
Dilansir Grid.ID dari Home Guide Info via Kompas.com, sangat mudah untuk mengetahui kapan sabun cuci piring telah kedaluwarsa.
Meskipun mungkin masih terbukti cukup efektif untuk mencuci peralatan masak dan peralatan makan, tapi sebaiknya sabun cuci yang kedaluwarsa tidak lagi digunakan.
Dalam beberapa kasus, tanda sabun cicin piring kedaluwarsa adalah tidak berbusa sebanyak dulu.
Hal itu membuat tidak efektif dalam menghilangkan kuman dan bakteri.
Akibatnya, peralatan dapur tetap memiliki bakteri yang bahaya bagi kesehatan.
Kemudian, tanda sabun cuci piring kedaluwarsa adalah ketika kehilangan aroma harum yang dimilikinya.
Beberapa merk sabun memiliki tulisan "digunakan sebelum 18 bulan setelah pembuatan."
Selanjutnya, sabun cuci piring juga akan kehilangan keefektifannya dan cenderung mudah kedaluwarsa jika terkena terlalu banyak udara.
Sebenarnya kehilangan aroma tidak sepenuhnya sabun cuci piring berarti berbahaya untuk digunakan.
Itu hanya berarti aromanya telah berkurang, inilah salah satu tanda pertama mengetahui bahwa sabun akan benar-benar kedaluwarsa.
Sedangkan tanda lain yang menunjukkan kapan sabun cuci piring kedaluwarsa adalah saat warna dan teksturnya mulai berubah.
Pewarna yang digunakan dalam produksi mulai kehilangan manfaatnya dan mungkin berbahaya bagi kulit.
Ketika ini terjadi, sebaiknya berhenti menggunakan produk tersebut.
(*)