"Ada part yang tinggi banget, Keisya harus nge-belt sampai ke nada F.
Nada F itu buat cewek, itu tinggi banget untuk di-belt tanpa head voice, tetep diteriakin, itu tinggi sekali," ungkap Indra Aziz.
Akan tetapi, saat kondisi bukan live, Indra mengatakan bahwa Keisya bisa mencapai nada tinggi itu.
Terbukti dari rekaman video saat Keisya menyanyikan lagu tersebut di studio.
"Jadi masalahnya bukan Keisya nggak nyampe, bukan.
Keisya nyampe dan bisa ngelakuin hal itu, bisa, kok," lanjutnya.
Indra Aziz kemudian menarik ke belakang, saat di mana Keisya Levronka awal-awal ikut kompetisi Indonesian Idol.
Saat audisi, Keisya memilih lagu 'Celengan Rindu' milik Fiersa Besari.
Menurut Indra, lagu semacam itulah yang merepresentasikan karakter vokal Keisya Levronka.
"Jadi style-nya (vokal Keisya) bukan yang belting akrobatik, melainkan yang easy listening.