Tujuannya agar kandungan anorganik, seperti pestisida di tanah sudah habis.
Mengenai perbedaannya, bila dilihat secara langsung, beras organik sangat mirip dengan beras biasa.
Perbedaan kedua jenis beras ini akan terlihat ketika dilakukan penelitian di laboratorium.
Contohnya yaitu pada residu atau sisa pestisida yang tidak ada di beras organik.
Bagaimana dengan manfaatnya?
Ternyata beras organik lebih sehat, loh.
Hal ini karena beras organik tidak mengandung bahan-bahan yang berbahaya, seperti pestisida.
Selain itu, beras organik juga lebih ramah lingkungan, karena saat penanamannya tidak menggunakan pestisida atau pupuk kimia.
Perbedaan lain juga ada pada bibit yang digunakan.
Bibit yang digunakan beras organik adalah bibit khusus, bukannya untuk beras biasa atau beras anorganik.
Untuk beras organik, akan menggunakan pupuk alami, seperti pupuk kandang atau pupuk organik.