2. Tipe 2
Lalu, pada bipolar tipe 2 ini, seseorang mungkin akan merasakan satu episode depresi berat dan satu episode hipomania.
Namun berbeda dengan tipe 1, penderita tipe 2 ini justru tidak pernah mengalami episode mania.
Kendati begitu, bipolar tipe 2 ini bukan merupakan tipe yang lebih ringan dari tipe 1.
Seseorang yang mengalami bipolar tipe 2 ini mungkin mengalami depresi yang cukup lama.
3. Gangguan Siklotimik
Pada tipe Siklotimik ini, seorang penderita bipolar mungkin akan merasakan depresi dan juga episode hipomania selama dua tahun.
Selain itu, saat di usia anak-anak atau remaja, depresi atau episode hipomania ini mungkin akan dialami selama satu tahun.
4. Tipe lain
Nah, bipolar tipe ini biasanya dipicu oleh obat-obatan yang dikonsumsi oleh seseorang.
Selain itu, mengkonsumsi alkohol juga bisa menyebabkan bipolar tipe ini.
Kemudian, kondisi medis seperti penyakit Cushing (penyakit akibat paparan kortisol), multiple sclerosis (gangguan syaraf mata, otak, dan tulang belakang), dan juga stroke juga bisa menyebabkan bipolar tipe ini.
(*)