Selain itu, Teddy sempat marah karena uang hasil kos-kosan diduga ditarik pihak Sule.
Dikatakan uang itu diambil oleh sopir mendiang Lina yang kini bekerja dengan Sule.
"Sampai sekarang dari tahun 2018 yang pertama katanya enggak setor ke saya, sekarang diambil pak Ecep atau pak Asep, sopir Bunda dulu," kata Teddy dikutip dari YouTube Indosiar, Rabu (289/6/2022) .
"Ini juga saya mempertanyakan, kenapa uangnya kesana?" tanya Teddy.
Menurut Teddy, kos-kosan 32 kamar itu sudah akan dijual, tapi setiap kali ada peminat, tiba-tiba membatalkan niat karena adanya pihak yang mengatakan kosan tersebut bukan milik Teddy.
"Tadinya orang kita mau jual juga, mundur enggak jadi. Karena dari pihak sana (keluarga Sule) katanya ada nelepon, bilangnya bukan (punya) kang Teddy," ujar Teddy.
Teddy sontak murka, karena menurutnya, kos-kosan itu secara legalitas adalah miliknya.
"Padahal secara legalitas tolong buktikan kalau emang dari pihak sana mempunyai legalitas, akta beli, kuitansi beli atau sertifikat mereka pegang," lanjutnya.
Bahkan ujar Teddy, kos-kosan itu adalah properti pribadi miliknya dan dibeli sebelum menikahi Lina.
Teddy memiliki bukti sertifikat dan kuitansi pembelian kos-kosan senilai Rp 2 miliar itu.
Ia sampai menantang pihak lain yang mengaku sebagai pemilik untuk membuktikannya.