Grid.ID - Perseteruan Teddy dan keluarga Sule soal harta warisan mendiang Lina Jubaedah menjadi isu yang menyita perhatian.
Teddy merasa tidak terima lantaran keluarga Sule dituding menguasai aset dan warisan peninggalan Lina Jubaedah.
Tapi siapa sangka, Teddy sendiri ternyata masih menyimpan cincin giok milik Lina Jubaedah yang nilainya fantastis.
Cincin giok itu disebut Teddy berharga Rp30 miliar.
Kehidupan Teddy setelah Lina meninggal memang berubah drastis.
Ia dan anaknya, Bintang dikabarkan tinggal di rumah bambu sederhana di wilayah Banjaran, Bandung.
Teddy juga dikabarkan sulit memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Diketahui, Teddy dan Rizky Febian sempat berkonflik masalah harta warisan mendiang Lina.
Teddy sempat meminta aset mendiang Lina sebesar Rp 750 juta.
Namun bukannya terwujud, permintaan Teddy malah menjadi bumerang.
Rizky meminta pertanggungjawaban Teddy atas aset miliknya yang dititipkan ke Lina semasa hidup.
Aset-aset ini berharga mencapai miliaran, meliputi bangunan rumah, ruko serta usaha kos-kosan.
Sebelumnya, Teddy mengaku jika semua harta milik Lina sudah diberikan pada Putri Delina.
Bahkan Teddy mengaku sama sekali tak memegang peninggalan harta milik Lina.
Tapi siapa sangka, belum lama ini Teddy justru mengakui jika dirinya membawa barang milik Lina.
Harga barang tersebut bisa dibilang fantastis hingga mencapai Rp 30 miliar.
Mengutip GridHits.id (15/12/2021), hal itu diungkap Teddy saat mengisi podcast di YouTube Langit Entertainment.
"Semuanya sudah saya serahkan, yang ada di saya batu giok," kata Teddy.
Batu giok yang saat ini dipegang Teddy ternyata sudah sempat diminta oleh anak sulung Sule.
Hanya saja Rizky Febian tak kunjung mengambilnya, sehingga masih dibawa Teddy.
"Mau ngasihin juga Aa Iky-nya nggak mau ketemu juga. Batu giok itu senilai Rp 30 miliar," kata Teddy.
Teddy menegaskan jika saat ini peninggalan Lina yang masih ia simpan hanya batu giok saja.
Selain itu, Teddy sempat marah karena uang hasil kos-kosan diduga ditarik pihak Sule.
Dikatakan uang itu diambil oleh sopir mendiang Lina yang kini bekerja dengan Sule.
"Sampai sekarang dari tahun 2018 yang pertama katanya enggak setor ke saya, sekarang diambil pak Ecep atau pak Asep, sopir Bunda dulu," kata Teddy dikutip dari YouTube Indosiar, Rabu (289/6/2022) .
"Ini juga saya mempertanyakan, kenapa uangnya kesana?" tanya Teddy.
Menurut Teddy, kos-kosan 32 kamar itu sudah akan dijual, tapi setiap kali ada peminat, tiba-tiba membatalkan niat karena adanya pihak yang mengatakan kosan tersebut bukan milik Teddy.
"Tadinya orang kita mau jual juga, mundur enggak jadi. Karena dari pihak sana (keluarga Sule) katanya ada nelepon, bilangnya bukan (punya) kang Teddy," ujar Teddy.
Teddy sontak murka, karena menurutnya, kos-kosan itu secara legalitas adalah miliknya.
"Padahal secara legalitas tolong buktikan kalau emang dari pihak sana mempunyai legalitas, akta beli, kuitansi beli atau sertifikat mereka pegang," lanjutnya.
Bahkan ujar Teddy, kos-kosan itu adalah properti pribadi miliknya dan dibeli sebelum menikahi Lina.
Teddy memiliki bukti sertifikat dan kuitansi pembelian kos-kosan senilai Rp 2 miliar itu.
Ia sampai menantang pihak lain yang mengaku sebagai pemilik untuk membuktikannya.
"Kalau emang A' Iky (Rizky) atau ada pihak lain yang mengakui ini kosannya, tolong diperlihatkan legalitasnya," lanjutnya.
"Silakan buktikan dari pihak manapun kalau emang mengklaim," tegas Teddy percaya diri.
Usaha ini dilakukan Teddy demi kehidupan anaknya Bintang yang karib disapa sebagai Dede oleh Teddy.
"Bukan egois, cuma harus memperjuangkan haknya si Dede, kasihan juga kalau sebelumnya banyak mengalah, difitnah, hoaks," ucap Teddy.
"Sekarang kan keperluan si kecil juga lumayan expensive ya. Susu, popok, belum tenaga pikiran, harus 24 jam jagain si dedek," tandas dia.
Artikel ini telah tayang di GridHot.ID dengan judul Ketahuan Bohong Masih Simpan Batu Giok Rp 30 Miliar Milik Lina, Teddy Kembali Berulah, Tuding Keterlibatan Karyawan Sule Ambil Uang Hasil Kos-kosan
(*)