Kehilangan banyak darah, seperti karena cedera atau pendarahan internal, juga mengurangi volume darah.
Kondisi tersebut menyebabkan penurunan tekanan darah yang parah.
Infeksi berat (septikemia)
Ketika infeksi dalam tubuh memasuki aliran darah, itu dapat menyebabkan penurunan tekanan darah yang mengancam jiwa (syok septic).
Reaksi alergi parah (anafilaksis)
Gejala reaksi alergi yang parah termasuk penurunan tekanan darah yang tiba-tiba dan dramatis.
Kurangnya nutrisi dalam makanan
Rendahnya kadar vitamin B-12, folat dan zat besi dapat mencegah tubuh memproduksi cukup sel darah merah (anemia), yang dapat menyebabkan tekanan darah rendah.
(*)