Find Us On Social Media :

Hilang dalam Dekapan Semeru, Jelajahi Dimensi Lain dalam Pendakian Gunung Lewat Buku

By Grid, Senin, 4 Juli 2022 | 12:05 WIB

Hilang dalam Dekapan Semeru, buku yang mengangkat kisah petualangan di luar nalar para pendaki.

Grid.ID - Harapan semua pendaki, terlebih mereka yang masih pemula, adalah bisa sampai puncak gunung dengan selamat.

Lelah selama perjalanan sirna seketika, tergantikan oleh setiap inchi keindahan alam ciptaan Tuhan yang bisa dilihat dari ketinggian.

Apa-apa saja yang terlihat di bawah sana menjadi terasa sangat kecil.

Namun, siapa yang menduga bahwa niat awal mendaki gunung malah tersesat dan menjelajahi kehidupan dari dunia lain?

Seperti itulah yang dialami oleh hampir semua tokoh utama dalam buku kumpulan cerita Hilang dalam Dekapan Semeru yang diterbitkan penerbit Elex Media Komputindo.

Setiap tokoh dalam cerita yang ditulis Fajar Aditya yang dikenal lewat saluran Youtube RJL 5, mengalami perjalanan di luar nalar ketika mendaki gunung.

Padahal tidak ada niatan sama sekali dari mereka untuk bisa memasuki dimensi lain yang mengerikan.

Seperti kisah Bagas dan Ariel yang nyaris menghilang di gunung Arjuno di antara mitos kisah Ngunduh Mantu yang sudah melegenda di gunung tersebut.

Awalnya, mereka berniat mendaki hanya untuk melepas penat di tengah-tengah jadwal perkuliahan.

Namun, berbagai kejadian janggal mulai menimpa sejak awal perjalanan, dari mulai mendengar suara kereta kuda di tengah-tengah gunung, melihat anak-anak berlarian ke arah hutan pada akhir hari menuju malam, sampai tersesat dan keluar di tempat yang sangat jauh dari tempat mereka berangkat.

Sebuah petualangan yang tak bisa keduanya lupakan seumur hidup.

Baca Juga: Ikut Lomba Dongeng Bareng Bip Bip & Sahabat Nusantara Yuk, Menangkan Hadiah Ratusan Juta Rupiah!

Kisah serupa tapi tak sama dialami Yoga ketika melakukan pendakian ke gunung Sindoro.

Bersama sahabatnya, Ucok, mereka berencana mendaki tiga gunung sekaligus di Jawa dengan harapan semua berjalan lancar.

Nahasnya, berkat selorohan isengnya, Yoga malah tersesat berhari-hari di atas gunung sendirian.

Bertahan hidup dengan sisa perbekalan yang sangat minim, bahkan untuk bertahan hidup dia sampai meminum genangan air hujan.

Seakan belum cukup menderita, selama pencarian jalan turun, berkali-kali dia mengalami kejadian di luar nalar, sampai kemudian dia menyadari telah kena tulah atas ucapannya sendiri.

Untungnya, tim segera menemukan keberadaannya. Dia turun dengan selamat membawa serta pelajaran yang sangat berharga.

Tidak semua kisah berakhir dengan bahagia.

Barangkali, itulah gambaran yang tepat untuk kisah yang Fajar Aditya tuliskan dalam cerpen Hilang dalam Dekapan Semeru, yang menjadi judul dari buku debutnya ini.

Kisah persahabatan Arif dan Bang Daing menghadirkan perasaan haru biru.

Baca Juga: Laksanakan CSR ke Panti Sosial Asuhan Anak Balita Tunas Bangsa, Gramedia Serahkan 10 Boks Tidur Bayi dan Mainan Boneka

Arif tidak mengira bahwa pendakian ke Semeru pada tahun 2000-an awal bersama kedua sahabatnya, Bang Daing dan Marsandi, akan memiliki dampak sangat besar terhadap hidupnya.

Arif kehilangan salah satunya, dan pendakian gunung setelah itu selalu berakhir gagal karena selalu berada di bawah bayang-bayang trauma di gunung Semeru, sampai dua puluh tahun kemudian kisahnya diangkat dalam saluran Youtube RJL 5.

Adapun 5 kisah lain yang juga pernah viral di saluran Youtube dan Fajar Aditya bundel dalam buku kumcer ini.

Lewat buku pertamanya, Fajar Aditya memberi gambaran bahwa dia bersama tim RJL 5 tidak hanya menyajikan cerita horor pendakian semata.

Tetapi juga membawa kampanye mengenai kewaspadaan dalam proses pendakian gunung, karena itu berkaitan dengan banyak hal di dalamnya.

Bukan hanya perkara tren kemudian menyepelekan keselamatan diri sendiri.

Untuk mengetahui kisah selengkapnya, dapatkan buku Hilang dalam Dekapan Semeru di sini. (*)