"Mohon izin bapak dedi yng hadir Di podcast nya om deddy botak. Akhirnya saya memposting ini. Krn yang bapak dengar dari humas polda serang banten itu BOHONG," ungkap @nikitamirzanimawardi_172, pada Selasa (28/6/2022).
Niki mengatakan, rumahnya digerebek polisi pada dini hari yang dapat dibuktikannya dengan CCTV di kediamannya.
"Knp saya blng Bohong krn saya pegang bukti nya dan CCTV Di Rumah saya jelas dari tgl 14 juni Pagi smp tgl 15 pas penggerudukan Rumah saya yg Di lakukan oleh bapak2 polisi dari Polres Serang banten," ungkapnya.
Ibu tiga anak itu pun mempertanyakan kenapa para polisi tidak langsung masuk ke rumahnya bila benar sudah menunggu 8 jam lamanya.
"Logika yah pak. Kalau emang nunggu saya 8 jam ngapain aja Di luar! Knp ga samperin Rumah saya pencet bel kek atau tau kan cara bertamu seperti apa!.
Ngapain nunggu smp jam 3 pagi buta. Dan Knp Di cctv tv saya putar ulang seperti yg bapak blng nunggu 8 jam Di luar kok ga ada pak?" tanyanya.
Wanita yang kini tengah berseteru dengan Dito Mahendra atas dugaan kasus pencemaran nama baik itu juga menunjukkan bukti jadwal pekerjaannya pada hari kejadian.
Baca Juga: Belum Dapat Surat Penetapan Tersangka, Nikita Mirzani Masih Kukuh Dirinya Berstatus Saksi
"Oh Iya 1 lgi tgl 14 juni saya baru smp Rumah krng lbh jam 8 mlm Abis shooting Oprah.
Knp saya ga Di tangkap aja wkt saya keluar dari mbl mau masuk ke Rumah Kalau Di itung mundur nunggu 8 jam Di luar Berarti polisi Polres serang sdh ada Di Rumah saya dari jam 7 mlm..
Ngapain hrs nunggu jam 3 pagi buta baru ngetok2 Rumah saya dan bikin onar, seperti mau nangkap begal aja," ungkap Niki kesal,
Wanita yang akrab disapa Nyai itu bahkan siap membuktikan semuanya lewat rekaman CCTV yang ada di kediamannya.
"Semua bukti dll Sudah ada Di propam pak dedi. Kalau mau liat CCTV monggo boleh ktmu saya atau tanya bapak2 propam.. disini saya cuma meluruskan cerita yang sebenar2 nya tanpa ada yg Di karang2 kaya bapak2 Polres serang banten lakukan ke saya dan menyampaikan ke bapak dedi.
Dan saya bisa mempertanggung jawabkan semua tulisan saya dan Kalau saya ngomong pke bukti bukan katanya katanya. Merdeka," pungkasnya.
(*)