Find Us On Social Media :

Capek Dikritik Laut Indonesia Jadi Paling Kotor Nomor 2 di Dunia, Hamish Daud Kini Perluas Gerakan Nyata Daur Ulang Kemasan Plastik Bekas Melalui Octopus

By Rissa Indrasty, Kamis, 30 Juni 2022 | 08:57 WIB

Hamish Daud perkenalkan aplikasi daur ulang sampah, Octopus.

Laporan Wartawan Grid.ID, Rissa Indrasty

Grid.ID - Artis sekaligus Co-Founder dan CMO Octopus Hamish Daud mengumumkan bahwa aplikasi Octopus kini hadir di Jakarta.

Octopus merupakan sebuah aplikasi layanan daur ulang sampah karya anak bangsa yang kini hadir untuk warga Jakarta.

Di mana aplikasi Octopus memberikan kemudahan bagi pengguna dalam mengelola sampah atau barang bekas pakai dengan tepat.

Selain berkontribusi menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan, pengguna aplikasi Octopus juga mendapat keuntungan dalam bentuk poin yang dapat ditukar antara lain dengan voucher listrik, pulsa, voucher makan di restoran dan lain-lain.

Lelaki yang juga sebagai founder yayasan yang bergerak pada pelestarian bawah laut ini mengungkapkan pengelolan sampah plastik juga sejalan dengan pelestarian bawah laut.

"Indonesia Ocean Pride itu yayasan Indonesia yang kita assesment bawah laut, melestarikan spesies, menjaga terumbu karang, semua ekosistem bawah laut mau juga, edukasi ke masyarakat kita harus jaga apa yang kita punya, tapi itu semua nggak ada kalau semua masih penuh dengan plastik dengan sampah, dan udah berapa tahun banyak mitra yang coba atasi masalahnya," ungkap Hamish Daud saat ditemui Grid.ID di M Bloc Space, Jakarta Selatan, Rabu (29/6/2022).

Terlebih lagi, kondisi bawah laut Indonesia saat ini sangat memprihatinkan.

"Dan sejak saya dikonservasi capek juga dikritik sama luar negeri wah Indonesia lautan paling kotor nomor 2 di dunia," ungkap Hamish Daud.

Oleh karena itu, aplikasi Octopus hadir sebagai gerakan menjaga kebersihan dan melestarikan  lingkungan secara nyata.

Baca Juga: Terpaut Usia 10 Tahun, Hamish Daud Bongkar Sifat Raisa di Rumah yang Banyak Netizen se-Indonesia Gak Tahu: Dia Lebih Sering Curhat di Depan 50 Ribu Orang Dibanding Sama Aku

Di samping itu, aplikasi ini juga memberikan edukasi dan membuka lapangan pekerjaan baru.