"Pas ditegur, malah berontak. Malah sempat ancam saya dengan parang dan akan bakar rumah saya," ungkapnya.
Nurdin menduga, NR mengalami gangguan jiwa hingga nekat menggigit bayinya.
"Kita menduga NR alami gangguan jiwa, karena setelah memukul anaknya dia datang ke rumah saya seakan tidak ada masalah," terangnya.
Sementara, Fukari, anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Desa Rasabou mengaku mengetahui kejadian tersebut.
Sebab, saat kejadian ia berada di sekitar tempat kejadian perkara (TKP).
Saat mendatangi TKP, dia mendapati korban sudah tewas dengan sejumlah luka.
"Saya masuk di kamar melihat bayi tersebut sudah meninggal dunia dan saat itu banyak warga yang ikut melihatnya," bebernya.
Terpisah, Dokter jaga Puskesmas Bolo, Heny Kustanti Nurwaidah mengungkapkan, bayi itu meninggal sebelum dibawa ke puskesmas.
Di tubuh bayi tersebut terdapat luka memar pada hidung, pipi kanan dan kiri, serta luka memar di tangan kiri.
"Kita melakukan pemeriksaan awal saja, visum lanjutan dilakukan di RSUD Kota Bima," tambahnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul
Ibu di Bima Gigit Bayinya Usia 4 Bulan hingga Tewas, Paman Korban Ungkap Sikap Tak Biasa Pelaku
(*)