Laporan Wartawan Grid.ID, Nur Andriana Sari
Grid.ID - Bagi kamu yang akan segera menikah dalam waktu dekat, sangat penting mengetahui tips diskusi soal keuangan dengan calon suami.
Sebab, tips diskusi soal keuangan dengan calon suami ini bisa meminimalisr terjadinya hal-hal yang tak diinginkan setelah pernikahan.
Apalagi tips diskusi soal keuangan dalam calon suami tersebut bisa membantu kamu yang merasa bahwa uang adalah hal yang cukup privasi dan sensitif.
Dengan begitu, kalian berdua akan saling tahu kondisi keuangan tiap pasangan dan solusi untuk mengatasinya jika ada masalah keuangan tertentu.
Nah, berikut ini adalah beberapa tips untuk diskusi soal keuangan dengan calon suami yang dikutip dari Pinkvilla pada Kamis (30/06/2022).
1. Cari Tahu Gaya Hidup Pasangan terhadap Keuangan Pribadinya
Hal pertama yang harus kamu lakukan adalah mencari tahu gaya hidup pasanganmu.
Ini perlu dilakukan karena sebagian pengantin baru cenderung sering bertengkar hanya karena masalah uang.
Tentu bukan masalah besar, karena tak jarang pertengakran tersebut dipicu oleh gaya hidup pasangan yang senang membelanjakan uang pribadi untuk hal-hal yang tak terlalu penting.
Jika kamu sudah mengetahui hal ini, maka kamu akan tahu apakah pasanganmu termasuk orang yang boros atau tidak.
2. Tanyakan Padanya tentang Utang yang Dimiliki
Keterbukaan soal kondisi keuangan masing-masing adalah bagian terpenting yang wajib kamu diskusikan dengan pasangan sebelum menikah.
Apalagi jika ternyata kamu baru tahu pasanganmu masih punya sejumlah utang yang tentu akan menjadi bebanmu juga jika sudah menikah nanti.
Makanya, kamu wajib menanyakan hal ini pada calon suami, ya.
Bukan cuma sekadar utang pinjaman saja, namun juga utang kartu kredit dan sebagainya.
3. Diskusikan Cara Mengelola Keuangan yang Diinginkan
Selain dua hal tersebut, kamu juga perlu mendiskusikan tentang cara mengelola keuangan yang kalian inginkan dalam menjalani kehidupan rumah tangga.
Jangan ragu untuk tanyakan siapa yang akan bayar tagihan listrik dan lainnya, siapa yang akan menabung, siapa yang akan melunasi utang sebelum pernikahan, dan sebagainya.
Pertanyaan semacam itu bisa disampaikan jika kamu dan pasangan sama-sama bekerja dan punya penghasilan.
(*)