Laporan Wartawan Grid.ID, Corry Wenas Samosir
Grid.ID - Ibunda dan adik dari artis Ayu Anjani meninggal dunia karena menjadi korban jiwa dalam peristiwa tenggelamnya kapal di perairan Taman Nasional Komodo, Labuan Bajo, pada Selasa (28/6/2022).
Terkait kejadian tersebut pihak keluarga Ayu Anjani menduga adanya kelalaian dari kru kapal yang membuat kapal tersebut pada akhirnya tenggelam.
"Dugaan kami sih itu, karena seperti gak ada penyesalan. Gak ada minta maaf juga," ujar pihak keluarga Ayu Anjani dikutip Grid.ID dari kanal Youtube Intens Investigasi, Jumat (1/7/2022).
Ayu Anjani sangat menyayangkan kru kapal tersebut tidak mengambil tindakan ketika sang adik dan ibunya tenggelam.
"Yang bikin aku nggak terima adalah, karena kejebak di bawah, bukan karena berenang bukan karena naik Padar," ucap Ayu Anjani
"Tapi karena kejebak di bawah nggak ada yang berani nyelametin," sambung Ayu Anjani.
Oleh karena itu, langkah selanjutnya dari keluarga adalah menuntut pihak yang terkait.
"Dengan segala cara akan saya kasuskan. Karena itu memang human error."
"Ada saksi mata, kapal Andalusia yang melihat kapal ini goyang," kata Saraswanto.
Ia sudah mengutus pengacara untuk melaporkan semua kru kapal lengkap dengan sang kapten pada polisi.
"Saya sudah ada pihak kuasa hukum." kata Ayu.
Ayu Anjani mau semua yang terlibat ikut mendapat hukuman. Dia ingin mengusut kasus ini hingga tuntas.
Wanita 31 tahun ini juga mengaku tak ingin berdamai dan berharap laporannya bisa segera diproses.
"Saya mau usut tuntas juga masalah kelalaian kru kapal," papar Ayu Anjani.
"Sempat ditanya, kalau proses terserah dari keluarga korban. Mereka juga bisa enggak diproses kalau damai. Oh aku enggak akan pernah mau damai," katanya menegaskan.
(*)