Laporan wartawan Grid.ID, Citra Kharisma
Grid.ID - Angga Wijaya menggugat cerai Dewi Perssik ke Pengadilan Agama (PA) Jakarta Selatan pada 20 Juni 2022 lalu.
5 tahun mengarungi bahtera rumah tangga, hubungan Angga Wijaya dan Dewi Perssik memang jarang diterpa isu miring.
Lantas apa yang membuat Angga Wijaya nekat melayangkan gugatan untuk Dewi Perssik?
Kuasa hukum Angga Wijaya, Vicky Alexander mengatakan bahwa sang klien sudah tidak memiliki kecocokan lagi dengan Dewi Perssik.
Prinsip hidup keduanya juga mulai berubah seiring berjalannya waktu, sehingga Angga dan Depe kerap berselisih paham.
"Ketidakcocokan aja sih untuk alasannya kita menggugat, nantilah lebih lanjutnya kita akan jelasin," ujar Vicky Alexander, kuasa hukum Angga Wijaya, dikutip dari YouTube Intens Investigasi, Jumat (1/7/2022).
Di sisi lain, Sandy Arifin selaku kuasa hukum Depe mengatakan bahwa pihak Angga baru saja datang ke kediamannya untuk membicarakan soal permasalahan ini.
Dikatakan Sandy bahwa Angga akan tetap maju menceraikan Dewi Perssik. Akan tetapi ia ingin proses perpisahan ini berjalan dengan baik tanpa menjelek-jelekan satu sama lain.
"Mengenai isi daripada gugatan tersebut yang tadi sudah saya baca adalah, masalah ketidakcocokan, dan juga Mas Angga ada prinsip yang berbeda, Mbak Dewi juga ada prinsip yang berbeda."
"Saya kemarin juga kebetulan sudah bicara dengan Mas Angga, beliau apa yang diceritakan persis seperti apa yang saya sampaikan."
"Bahwa sudah sama-sama prinsip yang berbeda, dan ingin berpisah secara baik-baik," ujar Sandy.
Disampaikan juga bahwa Angga sudah tak lagi tinggal satu atap dengan Depe.
Akan tetapi ia menegaskan jika perpisahan ini bukan dikarenakan orang ketiga, baik dari pihak Depe maupun Angga.
"Mas Angga pun sekarang sudah pisah dan tinggal di luar rumah Mbak Dewi."
"Informasi mengenai orang ketiga dan A,B,C,D,E itu gak ada sama sekali," tutur Sandy.
Lebih lanjut, sidang perdana perceraian Depe dan Angga akan digelar pada 4 Juli 2022.
Pelantun lagu Janji Manis itu memastikan bahwa dirinya akan datang ke persidangan.
"Sangat siap sekali, apa pun yang terjadi aku akan siap menerima."
"Yang pasti di tanggal itu aku akan datang," imbuhnya.
Wah, bagaimana menurutmu?
(*)