Menurutnya, penyakit Ruben disebabkan oleh darah yang mengumpul pada tempat yang tidak semestinya.
Gejalanya juga berbeda-beda, tergantung di mana kumpulan darah tersebut berada.
"Terjadinya kumpulan darah yang tidak pada tempatnya. Biasanya menimbulkan berbagai penyakit tergantung darahnya. Itu apakah ada di atas atau di luar selaput otak, ada di bawah selaput otak atau ada di parenkim otak tersebut," katanya.
"Nah, jadi perbedaan lokasi perdarahan ini akan memperlihatkan suatu gejala-gejala yang berbeda-beda," lanjutnya.
Kendati sempat sakit dan drop berkali-kali, tapi Ruben Onsu masih tetap aktif menjalani aktivitasnya.
Berbicara mengenai penggumpalan darah di otak, biasanya terjadi karena aliran darah ke organ ini terganggu.
Kondisi ini relatif jarang terjadi, tapi kita tidak boleh menyepelekan masalah kesehatan yang bisa mengancam jiwa tersebut.
Ada beberapa hal yang bisa memicu penggumpalan darah di otak.
Dilansir dari Fortis Healthcare via Kompas.com, berikut penjelasannya:
Cedera atau trauma pada kepala