Warna kulit menjadi kemerahan dan terkadang terdapat bintil-bintil kecil.
Orang awam seringkali mengganggap bintil-bintil kecil tersebut sebagai jerawat, tetapi Rosacea bukanlah jerawat.
Rosacea lebih mudah dialami wanita dibandingakan dengan laki-laki.
dr. Maria menyampaikan bahwa laki-laki yang terkena Rosacea akan lebih parah gejalanya.
Jika mengalami Rosacea kulit menjadi lebih sensitif, memerah, terasa panas, perih bahkan terasa seperti terbakar.
Rosacea bisa dialami oleh seseorang yang memasuki usia paruh baya atau usia 30-50 tahun.
dr. Maria menyampaikan bahwa Rosacea lebih mudah dialami oleh orang-orang yang memiliki warna kulit terang.
Rosacea akan mempengaruhi pembuluh darah, saraf, dan kelenjar minyak itu senditi.
Apabila Rosacea terkena pada central wajah, atau kemerahan pada central wajah terdapat pada bagian pipi kanan kiri, hidug, diantara alis, dan juga pada dagu.
Penyebab dari Rosacea belum diketahui secara pasti, tetapi ada beberapa yang mengatakan bahwa Rosacea berhubungan dengan faktor genetik dan faktor lingkungan.
dr. Maria menyampaikan bahwa faktor genetik itu sendiri terdapat beberapa teori yang berbicara mengenai adanya ke abnormalan regulasi dari sistem Neurovascular atau sistem dari pembuluh darah.
Selain adanya ke abnormalan regulasi Neurovascular, terdapat kelainan pada fungsi sistem imun sehingga akan membuat angiogenesis dan terjadi kulit kemerahan.
Terdapat kerusakan skin barrier juga dapat menjadi penyebab Rosacea, biasanya disebabkan karena penggunaan produk skincare sehingga dapat terjadi air dan minyak yang menurun pada kulit, akhirnya kulit akan menjadi lebih sensitif.
dr. Maria menyampaikan bahwa terdapat teori yang menjelaskan adanya ketidakseimbangan flora normal.
Flora normal pada kulit terlalu banyak Demodex follicularis dan menimbulkan bintil-bintil kecil berupa Custule atau Granuloma.
Ini disampaikan pada channel YouTube Tribun Lampung bersama dengan dr. Maria Brigitta Trixie. Seorang dokter kecantikan Limonia Beauty Center. Rabu (19/1/2022).
Artikel ini telah tayang di BanjarmasinPost.co.id dengan judul, Penyakit Maia Estianty Dikhawatirkan Kambuh di Amerika, Terjadi Kala Kumpul Keluarga Irwan Mussry
(*)