Grid.ID - Kisah pilu menimpa seorang anggota Polri yang gugur saat melawan KKB Papua.
Jenazah anggota Polri bernama Bharada Aldy itu dijemput oleh sang ayah.
Pilu, pasalnya selama lulus dari pendidikan polisi, Bharada Aldy belum sempat pulang ke rumah.
Namun nasib berkata lain, ia pulang tinggal nama setelah gugur membela negara.
Melansir GridHot.ID, insiden yang menewaskan Bharada Aldy terjadi setelah adanya kontak senjara antara Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua dengan aparat kembali terjadi di Nduga.
KKB terlibat kontak tembak dengan anggota Brimob yang tergabung dalam Satgas Nemangkawi di Mugi, Kabupaten Nduga, Rabu (20/3/2019) silam.
Akibat kontak tembak dengan KKB tersebut, satu anggota Brimob gugur dan dua lainnya luka berat.
Insiden yang terjadi sekitar pukul 07.20 WIT itu terjadi saat anggota sedang melaksanakan pengamanan bandara dalam rangka pendorongan logistik serta untuk pendaratan helikopter yang membawa Komandan Satuan Tugas (Dansatgas) Tindak, Kombes Pol. Jhon Sitanggang, S.I.K., bersama tim.
Kapolda Papua Irjen Pol Martuani Sormin pada Rabu (20/3/2019), membenarkan terjadinya insiden yang menyebabkan meninggalnya satu anggota Brimob itu.
Memang benar ada kontak tembak antara anggota brimob dengan KKBhingga menewaskan satu anggota brimob dan dua anggota lain terluka.
Korban saat itu langsung dievakuasi ke RSUD Timika menggunakan helikopter.