Laporan Wartawan Grid.ID, Novia
Grid.ID - Sosok Rina Arano kini tengah menjadi perbincangan hangat bagi publik global.
Seperti diketahui, Rina Arano dikenal sebagai salah satu bintang film dewasa di Jepang.
Namun, sosok Rina Arano belum lama ini dikabarkan menghilang tanpa jejak.
Dikutip dari TribunJogja.com, Minggu (3/7/2022), Rina Arano diketahui pergi sejak 5 Juni 2022 lalu.
Namun, perempuan berusia 23 tahun itu mendadak dikabarkan hilang pada 8 Juni 2022.
Berhari-hari hilang tanpa jejak, kini pemain film dewasa asal Negeri Sakura itu akhirnya ditemukan tewas secara mengenaskan.
Ia ditemukan tewas di tengah hutan terpencil di daerah Hitachiota pada 14 Juni 2022 lalu.
Mirisnya lagi, Rina Arano ditemukan tewas dengan kondisi terikat di pohon, tanpa busana.
Dari hasil penyelidikan, tubuh Rina Arano diketahui mengalami patah tulang hyoid yang terletak di bawah lidah dan rahang.
Menurut dugaan pihak berwajib, patah tulang hyoid tersebut diduga akibat cekikan fatal.
Belum diketahui siapa yang melakukan pembunuhan tersebut.
Saat ini polisi di Jepang masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap siapa pelaku yang tega menghabisi nyawa Rina Arano.
Meski demikian, pihak berwajib telah mengantongi sebuah nama yang diakui cukup mencurigakan.
Polisi mengamankan sosok pria yang diduga pemilik villa mewah bernama, Hiroyuki Sanpei (33).
Selain villanya berada di tempat dekat tubuh Rina Arano ditemukan, Hiroyuki juga disebutkan sempat terlibat komunikasi dengan Rina melalui Twitter.
Sanpei dan Arano sempat bertukar pesan pribadi di Twitter sebelum wanita tersebut menghilang, tepat di 5 Juni 2022.
Sanpei ditangkap karena dicurigai menculik dan mengurung Arano.
Meski kecurigaan polisi sudah cukup bulat, namun Hiroyuki Sanpei membantah telah membunuh Rina Arano.
Ia hanya mengaku sempat menjemput sang artis dan membawa ke villanya.
Polisi pun menemukan foto-foto yang menunjukkan wanita tengah diborgol di ponsel Hiroyuki Sanpei.
Hiroyuki mengaku telah memborgol sang artis atas persetujuan Rina Arano.
Sanpei juga mengklaim telah menurunkan Arano di toko terdekat.
Namun saat villa Hiroyuki Sanpei digeledah, polisi juga menemukan kasur di ruang bawah tanah bersama dengan barang-barang yang menunjukkan seseorang tinggal di sana.
Sebuah perekam drive dipasang dalam dashboard mobil menunjukkan gambar Sanpei mengemudi di jalan hutan dekat tempat korban ditemukan.
Kemudian dilansir dari Kompas.com, kini Hiroyuki Sanpei telah ditangkap pihak polisi untuk penyelidikan lebih lanjut.
Meski demikian, ia tidak didakwa atas kejahatan tersebut setelah melalui penyelidikan lebih lanjut.
(*)