Find Us On Social Media :

3 Alasan Orangtua Menjadi Strict Parent pada Anak, Salah Satunya Akibat Pengalaman Masa Lalu

By Devi Agustiana, Minggu, 3 Juli 2022 | 18:41 WIB

Termasuk pengalaman masa lalu, inilah beberapa hal yang membuat orantua menjadi strict parents.

Setiap orang tentu memiliki kepribadian yang unik dan berbeda-beda.

Nah, ada beberapa orang yang memiliki kepribadian ramah serta menyenangkan dan ada pula orang yang sebaliknya.

Orang-orang dengan kepribadian kurang menyenangkan tersebut cenderung sulit untuk berempati pada orang lain.

Bahkan, cenderung memiliki pikiran yang negatif.

Sehingga kemungkinan untuk menjadi sosok strict parents akan lebih besar.

Baca Juga: Tegaskan Pentingnya Pendidikan Karakter Pada Anak, Donna Agnesia dan Darius Sinathrya Bentuk Karakter Anak Melalui Olahraga

Hal ini karena mereka kesulitan untuk membangun hubungan yang dekat dengan orang lain, bahkan dengan anak-anaknya sendiri.

3. Neurotisme tinggi

Studi yang diterbitkan pada tahun 2018 di Iranian Journal of Psychiatry, menunjukan bahwa strict parents memiliki kecenderungan neurotisme yang tinggi.

Neurotisme sendiri adalah suatu dimensi kepribadian yang menyangkut kestabilan dari emosi seseorang.

Neurotisme ditandai dengan kecemasan, keraguan, memiliki perasaan negatif pada beragam hal, bahkan depresi.

(*)