Laporan Wartawan Grid.ID, Nur Andriana Sari
Grid.ID - Wanita hamil memang harus mendapatkan perhatian ekstra, seperti memberi tahu jenis makanan yang harus dihindari selama masa kehamilan.
Sebab, makanan yang harus dihindari selama masa kehamilan tersebut akan memberi efek negatif, baik bagi si ibu maupun jabang bayi di dalam kandungan.
Oleh karena itulah, setiap ibu hamil wajib mengetahui jenis makanan yang harus dihindari selama masa kehamilan.
Nah, berikut ini adalah 5 makanan yang harus dihindari selama masa kehamilan dikutip dari Only My Health pada Senin (04/07/2022).
1. Daging Mentah
Mengkonsumsi daging mentah, termasuk sushi adalah makanan yang wajib kamu hindari selama hamil.
Hal ini karena daging mentah mengandung bakteri salmonella yang dapat meningkatkan risiko keracunan makanan.
Bukan cuma itu, bakteri tersebut juga dapat menyebabkan toksoplasmosis yang menyebabkan keguguran dan kematian janin.
2. Makanan yang Tidak Dipasteurisasi
Semua jenis makanan yang tidak dipasteurisasi wajib dihindari oleh setiap ibu hamil.
Sebab, makanan yang tidak dipasteurisasi seperti susu dapat menyebabkan infeksi listeriosis yang menyebabkan keguguran.
Selain itu, jenis makanan ini juga mengandung banyak bakteri yang berbahaya bagi ibu dan janin.
3. Telur Mentah atau Setengah Matang
Sama seperti daging mentah, telur mentah atau setengah matang juga mengandung bakteri salmonella yang berbahaya.
Bakteri tersebut bisa melemahkan sistem kekebalan ibu hamil yang nantinya berpengaruh terhadap perkembangan bayi.
Makanya, kamu harus pastikan jika telur yang dikonsumsi sudah benar-benar matang.
4. Buah dan Sayuran yang Tidak Dicuci
Semua jenis buah dan sayuran yang tidak dicuci bisa membawa parasit toksoplasma yang sudah pasti berbahaya bagi perkembangan bayi.
Parasit ini bisa menempel di buah dan sayuran yang tidak dicuci dengan air matang.
5. Makanan Penyebab Alergi
Jika kamu punya riawayat alergi makanan tertentu, maka wajib menghindari makanan tersebut.
Sebab, makanan penyebab alergi seperti susu, kacang, dan telur dapat menyebabkan asma.
Untuk lebih pastinya, kamu bisa coba konsultasikan ke dokter kandungan yang menanganimu.
(*)