Usia Mbah Kerto sekarang telah mencapai 103 tahun.
Teman-teman sebayanya telah meninggal dunia dan hanya menyisakan ia seorang diri.
Meski sudah berusia lanjut, tanda-tanda ketuaan yang biasa melekat kepada orang-orang seusianya, tidak tampak sedikitpun selain rambut dan jenggot yang sudah putih.
Bahkan, kulitnya juga tidak tampak keriput.
Mbah Kerto bisa menjadi orang kaya dari hasil berladang atau bertani.
Bahkan, setiap hari ia masih bekerja sebagai petani di ladang. Ia menanam kentang, bawang merah, hingga kol.
Dari berladang itulah ia mampu membeli mobil mewah seharga ratusan juta Rupiah.
Ia sekarang bahkan manjadi miliarder di desanya.
Mbah Kerto memiliki ladang seluas 30 hektar lebih.
Baginya, setiap panen membeli mobil bukan merupakan hal yang sulit.