Laporan Wartawan Grid.ID, Rissa Indrasty
Grid.ID - Nirina Zubir kembali hadir di persidangan kasus penggelapan aset tanah yang dilakukan oleh Asisten Rumah Tangga (ART) almarhumah ibunya, Selasa (5/7/2022).
Pemain film Keluarga Cemara ini mengungkapkan bahwa dirinya akan terus mengawal kasus ini hingga keluarganya mendapat keadilan.
Meski harus banyak menggelontorkan uang karena menggunakan waktunya untuk mengurusi kasus dibanding bekerja, Nirina Zubir mengaku ikhlas.
"Saya selalu bilang selalu akan hadir di sini, walaupun lama-lama ngegerus uang tabungannya juga ya, karena nggak ada pemasukan juga ya, it's okey," ungkap Nirina Zubir saat ditemui Grid.ID di Pengadilan Negeri Jakarta Barat, Selasa (5/7/2022).
Beruntung, sang suami membantu dirinya dalam mengurus pekerjaan.
"Suami selalu membantu, misalnya ada pekerjaan segala macem, dia yang handle dulu sebisa mungkin," lanjut Nirina Zubir.
Di samping itu, Nirina Zubir juga meminta maaf perihal harga yang diberikannya untuk pekerjaan.
"Buat anda-anda yang meng-hire pekerjaan, saya mohon mengerti ya kalau harganya segitu, hahaha, karena waktu adalah uang, hahaha," ungkap Nirina Zubir.
Kendati demikian, Nirina Zubir membantah bahwa dirinya mengalami kerugian karena kasus ini.
Namun, hal yang paling berdampak pada dirinya adalah kondisi psikis.
"Nggak merasa rugi sih, aku merasa rugi ini aja, mental aja, kalo fisik dan lain-lain ya udahlah, jadi yang lain-lain dikesampingkan dulu, aku harus bisa menata emosi lah," sambung Nirina Zubir.
Seperti diketahui, kasus ini bermula ketika tiba-tiba mendiang ibunda Nirina Zubir menyadari surat-surat tanah miliknya hilang.
Kemudian, Riri Khasmita yang saat itu menjadi ART di rumah menawarkan diri untuk mengurus surat yang hilang tersebut.
Kemudian, ibunda Nirina Zubir pun mempercayakan Riri Khasmita untuk mengurus sertifikat properti yang hilang tersebut.
Siapa sangka, ternyata Riri Khasmita malah mengganti semua sertifikat properti tersebut atas nama dirinya sendiri.
(*)