Find Us On Social Media :

Jurnalisme Berkebangsaan: Bangun Kesadaran Generasi Muda akan Makna Jurnalisme

By Grid, Rabu, 6 Juli 2022 | 13:42 WIB

Pertemuan pertama dari Jurnalisme Berkebangsaan bersama Learning Course and Content Lead Growth Center Ryan Pradipta Suryadi.

Grid.ID - Media sosial merupakan ruang bebas bagi siapapun untuk mengutarakan pendapat dan menyebarkan informasi.

Seakan berperan sebagai jurnalis, sebagian orang menjadi sumber berita kepada publik, tanpa melakukan verifikasi dan menimbang efek keberlanjutannya di tengah masyarakat.

Disinilah pentingnya prinsip jurnalistik bisa membawa pengertian yang bermanfaat.

Untuk pertama kalinya, Kognisi.id menyelenggarakan workshop Jurnalisme Berkebangsaan untuk mengajarkan ilmu jurnalistik dan bagaimana mengimplementasikannya secara baik dan benar kepada generasi muda.

Lebih dari itu, program ini ingin meningkatkan kesadaran tentang makna dan kualitas dari jurnalisme digital. 

Program ini merupakan kerja sama antara Kognisi.id by Kompas Gramedia dengan sejumlah universitas ternama di Indonesia, seperti Universitas Katolik Soegijapranata, Universitas Muhammadiyah Malang, dan Jaringan Gusdurian.

Sesi kelas pertama telah berlangsung pada 23 Juni 2022 dan akan terus berjalan hingga 27 Juli mendatang.

Setiap sesi difasilitasi langsung oleh para mentor yang berlatar belakang jurnalis profesional, antara lain Managing Editor Kompas.com Heru Margianto, News Anchor dan Produser Kompas TV Frisca Clarissa, serta COO Kompasiana Nurulloh.

Terbagi dalam enam sesi kelas, workshop ini dilaksanakan secara daring via Zoom untuk sesi diskusi, serta di situs Kognisi.id untuk sesi belajar mandiri.

Baca Juga: Online Seller Wajib Tahu, Ini 4 Jenis Konten Blog yang Bisa Dorong Penjualan

Melalui materi yang disampaikan, Kognisi berharap bisa mengarahkan peserta untuk menghasilkan konten bermakna sesuai dengan kaidah jurnalistik.

“Program ini menjadi salah satu manifestasi komitmen Kognisi.id sebagai bagian Kompas Gramedia untuk membawa semangat jurnalisme yang mencerahkan.”