"Kami mengonfirmasi bahwa penumpang yang bepergian dari Malaga ke Stansted pada 23 Juni tidak bisa melakukan perjalanan karena mengganggu."
"Menyusul kekhawatiran tentang pakaiannya dengan sopan meminta pelanggan mengenakan pakaian tambahan untuk penerbangan yang disetujui pelanggan," sambungnya.
"Namun dia mulai bertindak dengan mengganggu terhadap anggota kru kami," jelas pihak Easyjet.
Karenanya, pihak maskapai memutuskan 'menendang' Harriet dari penerbangan itu karena dianggap telah bertindak kasar.
"Kabin dan awak darat kami telah dilatih untuk menilai semua situasi, dan bertindak dengan cepat dan tepat, kami tidak mentolerir perilaku kasar dan mengancam kepada staf kami," tutupnya.
Kecewa dengan perlakuan maskapai yang membuatnya merasa seperti wanita rendahan, Harriet mengeluh kecewa.
"Para kru mengerikan dan membuat saya seperti wanita murahan."
"Pramugari berhadapan dengan saya di depan dan mengatakan saya tidak diizinkan untuk naik ke pesawat," katanya.
"Mereka mengatakan, saya tidak datang dengan pesawat seperti itu."
"Lalu mereka menyuruh saya turun dari pesawat, dan itu membuatku kaget," lanjutnya.
Usai insiden itu, Harriet harus tidur di Bandara Malaga, Spanyol, sebelum akhirnya membeli tiket pesawat lain untuk jadwal penerbangan berikutnya.
Harriet mengatakan dia tidak pernah menunjukkan tubuhnya di rumah, tapi ketika pergi berlibur dia merasa spontan.
(*)