Find Us On Social Media :

Viral Cuitan Penumpang Kena Body Shaming dari Driver Ojek Online di Medsos, Pihak Grab Sampai Turun Tangan dan Beri Tindakan Tegas untuk Pelaku

By Nur Andriana, Kamis, 7 Juli 2022 | 12:45 WIB

Ilustrasi driver ojek online.

Laporan Wartawan Grid.ID, Nur Andriana Sari

Grid.ID - Baru-baru ini viral sebuah cuitan di Twitter tentang seorang penumpang yang mendapat body shaming dari driver ojek online.

Cuitan tersebut ditulis oleh akun Twitter @sambatanprub beberapa waktu lalu yang sayangnya kini sudah dihapus oleh sang pemilik.

Mengutip dari Kompas.com pada Kamis (07/07/2022), diketahui bahwa pengunggah menceritakan tentang kejadian adiknya yang dikatai oleh sang driver dengan sebutan hitam, pendek, dan juga dekil.

Bahkan sang driver juga menambahkan kata-kata 'emang laku?' serta menyamakan sang adik dengan sapi.

Sontak tindakan dari driver ojek online tersebut membuat kondisi adiknya jadi terpuruk dan harus mendapat terapi dari psikolog.

Viralnya cuitan Twitter tersebut membuat pihak Grab Indonesia turun tangan untuk buka suara.

"Grab menyesalkan insiden yang dialami oleh salah satu penumpang GrabCar di Solo pada tanggal 2 Juli 2022 dan kami telah menindaklanjuti kasus ini sesuai prosedur yang berlaku," ujar Dewi Nuraini selaku Head, Corporate & Policy Communications Grab Indonesia pada Kompas.com, dikutip oleh Grid.ID, Kamis (7/7/2022).

Ia mengatakan jika mitra pengemudi yang merupakan pelaku akan menonaktifkan akunnya sejak tanggal 3 Juli 2022 dan meminta mitra tersebut untuk mengikuti pelatihan kembali.

Baca Juga: Bukan Sama Pacar, Perempuan Ini Malah Pilih Deep Talk Bareng Driver Ojol saat Merasa Lelah dengan Hidup yang Dijalaninya

Bukan cuma itu, pihak Grab juga telah melakukan proses mediasi antara driver dengan penumpang yang diwakilkan oleh pihak keluarga.

Dari hasil mediasi tersebut, pihak keluarga meminta agar pelaku tidak diputus mitra agar bisa tetap mencari nafkah.

Hal ini juga diungkapkan dalam cuitan akun Twitter tersebut.

"Keluargaku ke kantor Grab lagi siang ini dan sudah ditindaklanjuti. Ternyata pihak Grab juga sudah waspada dan akhirnya ada wadah untuk mediasi antara kami dengan driver. Kasus ini selesai dengan keleuargaan tanpa ada putus mitra," tulis akun Twitter tersebut.

(*)