Laporan Wartawan Grid.ID, Ragillita Desyaningrum
Grid.ID - Pedangdut Cita Citata mendadak umumkan rehat dari sosial media.
Lewat unggahan di Instagramnya, Cita Citata menyatakan bahwa dirinya akan beristirahat sejenak dari sosial media.
Unggahan tersebut berupa sebuah tulisan "Time to Take a break" dengan latar warna hitam.
"Istirahat sebentar dari sosial media. See u again #mediasocialdetox," tulisnya dalam Instagram @cita_citata pada Selasa (5/7/2022).
Tidak diketahui mengapa pelantun Goyang Dumang ini mendadak berpamitan dari sosial medianya.
Namun, hingga saat ini, Cita Citata belum mengunggah apapun, baik di feed Instagram maupun Instagram story.
Cita Citata bukanlah satu-satunya selebriti yang rehat dari sosial media untuk melakukan detoks sosial media.
Sebelumnya juga ada Laudya Cynthia Bella, Ariel Tatum, Eva Celia, Tissa Biani, Cinta Laura, hingga Tatjana Saphira yang melakukan detoks sosial media.
Melansir Parapuan, detoks sosial media adalah upaya untuk mengurangi penggunaan sosial media secara sengaja selama waktu tertentu.
Lebih spesifik, upaya ini berupa menonaktifkan ataupun menghapus sosial media dari handphone yang bisa bersifat sementara maupun permanen.
Tujuan utama dari detoks sosial media adalah membantu menjernihkan pikiran dari segala informasi yang beredar di sosial media.
Tapi di samping itu, ternyata ada manfaat detoks sosial media untuk kesehatan fisik dan mental lho.
Seperti diwartakan Kompas.com, detoks sosial media bisa membuat rasa cemas dan stress berkurang.
Hal ini kemudian akan mempengaruhi produktivitas hingga rasa percaya diri yang meningkat.
Bahkan, detoks sosial media dapat membuat kualitas tidur meningkat sehingga berefek pada kesehatan fisik yang lebih prima.
Berdasarkan sebuah penelitian, banyak orang yang menghabiskan waktu satu hingga dua jam untuk menelusuri sosial media di tempat tidurnya sebelum tidur malam.
Nah, tanpa disadari, kebiasaan inilah yang membuat seseorang kerap tidur terlalu larut hingga kesulitan tidur karena pancaran sinar biru.
Dengan detoks sosial media, otomatis penggunaan handphone di malam hari akan berkurang sehingga meningkatkan kualitas tidur.
Ketika tubuh mendapatkan tidur yang cukup dan berkualitas, akan ada banyak sekali manfaat kesehatan yang kita dapatkan.
Mulai dari meningkatkan sistem kekebalan tubuh, terhindar dari penyakit kronis seperti kanker, diabetes dan jantung, meningkatkan daya ingat, hingga mencegah penuaan dini.
Alasannya adalah ketika tubuh kurang tidur, hormon kortisol atau hormon stress bisa menghancurkan kolagen dan zat protein yang berperan penting dalam membuat kulit terasa kenyal dan halus. (*)