CDC Amerika pun telah mengingatkan bahwa membersihkan daging mentah dengan air mengalir tidak akan menghilangkan patogen bawaan makanan.
Lantas, bagaimana cara membersihkan daging kurban dengan tepat?
Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa pertumbuhan bakteri pada permukaan daging bisa berkurang apabila daging direbus pada suhu 60 derajat celcius selama 4 menit.
Hal ini juga senada dengan yang dikatakan oleh Arcad Fadilah, seorang chef senior, seperti dikutip dari TribunJateng.com.
Menurut Arcad, alih-alih mencuci daging kurban dengan air, lebih baik untuk merebusnya ke dalam air mendidih.
Setelah daging berubah warna dan kotorannya terlepas, segera buang airnya dang anti dengan air yang baru.
Nah, setelah mengganti airnya, kamu juga bisa memanfaatkan air rebusan ntuk membuat kaldu yang enak dan gurih.
Cara ini juga akan membuat daging tetap bagus dan empuk.
Selain itu, bisa juga dengan cara menyemprotkan daging dengan air 82 derajat celcius dan diikuti dengan semprotan asam laktat.
Bahkan, sebuah studi menemukan bahwa mencuci daging dengan larutan asam bisa mengurangi jumlah bakteri dibandingkan dengan air biasa.
Ada beberapa pilihan larutan asam yang bisa kamu dapatkan dengan mudah di antaranya adalah cuka putih, jus lemon, ataupun jeruk nipis. (*)