Laporan Wartawan Grid.ID, Novia
Grid.ID - Kontroversi Mayang dan ayahnya Doddy Sudrajat bak tak ada ujungnya.
Setelah koar-koar mendapat beasiswa dari Fakultas Kedokteran Gigi di Universitas Moestopo, kontroversi Mayang masih terus berlanjut.
Memang sebelumnya, anak Doddy Sudrajat itu mengaku ingin berkuliah di jurusan Fakultas Kedokteran Gigi (FKG).
Sayang seribu sayang, nilai Mayang ternyata tidak bisa memenuhi standar.
Alhasil, adik mendiang Vanessa Angel itu lolos menjadi mahasiswa FKG karena nilainya tidak memenuhi syarat.
Pengakuan ini juga diakui oleh Doddy Sudrajat yang sebelumnya sempat sesumbar.
Kini legowo terima kenyataan, Doddy Sudrajat akhirnya mengakui jika anaknya tidak diterima di FKG Universitas Moestopo.
"Tidak di kedokteran gigi karena nilainya tidak memenuhi syarat," kata Doddy Sudrajat di kutip TribubSeleb.com saat berada di Universitas Moestopo Senayan, Jakarta Selatan, Kamis (7/7/2022).
Meski tidak diterima di FKG, Mayang diakui ayahnya telah memutuskan untuk jurusan Hubungan Internasional.
Menurut Doddy Sudrajat, pilihan Mayang kali ini siaki lebih sesuai dengan keinginan putrinya.
"Kalau Mayang memilih jurusan Hubungan Internasional ini yang sangat disukai dia," ujar Doddy Sudrajat.
Bahkan, Doddy Sudrajat turut membeberkan cit-cita yang ingin diraih putrinya.
Sebagai ayah, Doddy mengaku akan mendukung keinginan putrinya.
Ia menyebut jika Mayang ingin menjadi Diplomat dan duta besar setelah lulus kuliah.
"Mayang juga bilang selesai dari sini akan jadi diplomat, duta besar, jadi sudah memilih Hubungan Internasional," ujarnya.
Sementara itu, wanita bernama lengkap Mayang Lucyana Fitri pun ikut angkat bicara.
Mayang sendiri mengaku akan lebih fokus untuk menyelesaikan pendidikannya dan bersungguh-sungguh.
"Ya tugas aku di sini belajar dengan baik, dengan tekun. InsyaAllah lulus tepat waktu," ujar Mayang.
Namun dikutip dari artikel Grid.ID sebelumnya, tidak lolosya Mayang di FKG Universitas Moestopo juga disampaikan langsung oleh pihak Profesor Doktor Haji Paiman Raharjo, yakni Rektor Universitas Moestopo.
Menurut pengakuannya nilai Mayang masih belum memenuhi standar untuk masuk di FKG Universitas Moestopo.
"Nah, dari hasil tes itu, karena memang di dalam proses pendidikan Kedokteran Gigi itu sangat ketat bahwa standar nilai yang ditentukan pun juga mengikuti aturan yang sudah ada," ujarnya.
"Jadi dari proses seleksi bahwa Mbak Mayang memang belum memenuhi nilai standar yang ditentukan oleh Fakultas Kedokteran Gigi," jelasnya.
"Di Fakultas Kedokteran Gigi itu standar nilai paling rendah adalah 75. Jadi bisa dikira-kira, pokoknya di bawah 75 enggak diterima," tegasnya.
(*)