Presiden Joko Widodo disebutkan memberikan sapi kurban di setiap provinsi dengan bobot mulai dari 800 kilo hingga 1 ton.
“Per provinsi satu, beratnya kurang lebih kita harapkan 800 kg - 1 ton. Ada yang tadi di daerah NTB itu 1,4 ton,” tuturnya.
Heru mengatakan Sapi bantuan Presiden tersebut berasal dari peternakan masyarakat.
Kemudian, presiden membeli dari peternakan yang telah ditunjuk oleh Gubernur.
“Misalkan di Aceh, pak Gubernur yang kita cocok beli sapi sesuai kriteria yang ditetapkan dimana? Oh disini, oh ya kita beli."
"Setelah itu, turun Dinas Peternakan setempat dan didampingi dikonsultasikan dari Kementerian Pertanian dan Kementerian Agama,” jelasnya.
Sementara dikutip dari Antaranews.com, Presiden Joko Widodo juga menyalurkan da sapi kurban di Jakarta.
Sapi kurban milik Joko Widodo itu akan dikirim di dua lokasi yakni, di Masjid Istiqlal dan Pusat Pengkajian dan Pengembangan Islam Jakarta (Jakarta Islamic Center).
"Dijakarta ada dua tempat, di di Masjid Istiqlal dan Islamic Center Jakarta Utara."
"Tepat itu dipilih (oleh pemerintah) provinsi setempat," kata Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono.
Lantas, pada Hari Raya Idul Adha 2022, Presiden diakui akan memberikan sapi kurbannya secara langsung.
"Mungkin nanti bapak presiden di hari H-nya akan memberikan di tempat atas arahan beliau."
"Di Istiqlal juga setiap tahun pak presiden selalu memberikan, selain masjid yang ditunjuk gubernur," jelasnya.
(*)