Grid.ID - Umay Shahab dan Prilly Latuconsina kembali berkolaborasi dalam series terbarunya yaitu ‘Cinta Di Balik Awan’.
Umay menjadi sutradara dan diproduseri oleh Prilly Latuconsina dari rumah produksi Sinemaku.
Prilly Latuconsina menjelaskan sebagai seorang produser, series ini akan berbeda dengan series pada umumnya, karena akan banyak sekali konflik.
"Banyak hal yang diangkat, kayak trauma tokoh Jane, backgorund tokoh Razi. Jadi, lebih ditebelin lagi konfliknya dan banyak," ucap Prilly Latuconsina dalam jumpa pers di Plaza Indonesia, Jakarta Pusat, Kamis (7/7/2022) yang dilansir dari laman tribunnews.com.
Prilly pun turut menjelaskan bahwa dalam series tersebut tidak hanya konflik percintaan, namun akan ada konflik keluarga, pertemanan, hingga pekerjaan yang akan dihadirkan dalam series bertajuk ‘Cinta Di Balik Awan’ ini.
Umay sebagai seorang sutradara pun menyetujui hal tersebut. Bahwa dalam series ini akan lebih banyak dibumbui oleh konflik yang sudah ia sisipkan dalam genre lain.
"Di set kayak aku bisa tambahin sesuatu yang kayaknya bagus. Bukannya impulsif tambahin sesuatu tanpa konteks, tapi kayak ada hal yang menarik yang seru kalau dimasukkan gitu," beber Umay.
Clarissa Tanoesoedibjo selaku managing director Vision+ mengaku senang mendapat Intelectual Property (IP) 'Cinta Di Balik Awan' yang kemudian akan tayang di Vision+.
"Genrenya aja sudah beda dan ini diproduksi untuk OTT, jadi ini next level-lah. Secara rilis, kami akan lebih generous, kami janji akan dengerin komentar penonton dan kami juga memberi suguhan yang sesuai keinginan mereka," papar Clarissa.
Sebagai informasi, series ‘Cinta Di Balik Awan’ ini akan diperankan oleh Arbani Yasiz sebagai Razi dan Yasamin Jasem sebagai Jane.