Laporan Wartawan Grid.ID, Rizqy Rhama Zuniar
Grid.ID - Miris, seorang suami di Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, berinisial LH (30) tega menghabisi nyawa istri dan anaknya.
LH tega membunuh istrinya yang berinisial DS (32), dan anaknya yang baru berusia 3 tahun dikarenakan masalah ekonomi.
Kasus suami bunuh istri dan anak itu terkuak ketika warga menemukan jasad DS dan anaknya di depan teras rumah, di Desa Muara Leka, Kecamatan Muara Muntai, Kutai Kartanegara.
Berdasarkan informasi yang dihimpun polisi, dalang di balik kasus pembunuhan tersebut adalah LH, yang tak lain adalah suami sekaligus ayah dari kedua korban.
Mengutip dari TribunKaltim.co, pembunuhan itu diduga didasari atas motif ekonomi.
Kasatreskrim Polres Kukar, AKP Gandha Syah Hidayat mengatakan, pelaku mengaku tidak memiliki uang.
Karena tak sanggup membiayai keluarganya, pelaku akhirnya nekat membunuh istri serta anaknya.
"Motif masih didalami, ada beberapa faktor yang membuat pelaku melakukan itu," kata Gandha yang dikutip Grid.ID dari TribunKaltim.co, Jumat (8/7/2022).
"Salah satunya motif ekonomi, tapi tidak menutup kemungkinan setelah pemeriksaan lanjutan muncul motif lain," jelasnya.
Melansir dari Kompas.com, mirisnya, pelaku tega membunuh istri dan anaknya yang saat itu dalam kondisi kelaparan.
AKP Gandha Syah Hidayat mengatakan, saat kejadian, kedua korban sedang kelaparan dan menunggu di halaman rumah warga saat listrik di Kaltim alami blackout.
Kini pelaku telah diamankan di Mapolres Kutai Kartanegara.
Saat diinterogasi, LH mengakui perbuatannya dan diduga mengalami depresi.
LH membenarkan, dirinya telah membunuh istri dan anaknya dengan cara ditusuk memakai pisau secara berulang-ulang.
Akibat perbuatannya tersebut, LH dikenakan Pasal 338 KUHP terkait dengan pembunuhan.
Ia pun terancam dikenai hukuman pidana penjara paling lama 15 tahun
(*)