Laporan Wartawan Grid.ID, Mahdiyah
Grid.ID - Kabar mengenai Sule dan Nathalie Holscher cerai masih menyita perhatian publik.
Ya, kabar soal Nathalie Hoslcher cerai dari Sule pun mengejutkan banyak pihak.
Tak sedikit pula yang menyayangkan jika Sule dan Nathalie Holscher cerai.
Rumah tangga keduanya pun disebut-sebut mulai retak usai curhatan Putri Delina heboh di jagat maya.
Ya, dikutip Grid.ID dari Tribun-Medan.com pada Sabtu (9/7/2022), Putri pun sempat menangis dan mengaku kesepian.
Tak hanya itu, ia juga mengaku tidak ada yang bisa mengerti dirinya.
Buntut dari curhatan itu, akhirnya hubungan Putri Delina dan sang ibu sambung pun tampak tak akur.
Bahkan, Putri Delina pun digadang-gadang jadi penyebab retaknya rumah tangga sang ayah.
Baru-baru ini, pakar psikologi Lita Gading pun ikut buka suara terkait perceraian Nathalie Holscher dan Sule.
Melalui akun Instagram miliknya @litagading.psi, ia pun mengunggah sebuah video.
"Mengenai Nathalie dan anaknya Kang Sule, sekarang (Nathalie) sudah mengajukan gugatan," ujarnya.
Dirinya pun memberikan pesan pada Nathalie dan Putri Delina.
Ia mengingatkan agar keduanya tidak mementingkan egoisme masing-masing.
"Mudah-mudahan ini belum terlambat ya," ujarnya.
"Jadi kalau saya sih bisa memberikan saran sedikit aja, turunkan ego kalian masing-masing," lanjutnya.
Pasalnya, jika perceraian ini benar terjadi, akan ada pihak yang menjadi korban, yakni anak-anak mereka terlebih Adzam yang masih bayi.
"Apa yang terjadi sekarang ini karena keputusan kalian ada yang dirugikan, yaitu anak, anak yang masih bayi, anak yang masih butuh perhatian dan pendampingan dari kedua orang tua," jelasnya.
"Jadi lepaskan lah semua yang terjadi di dalam hati kita, karena tidak ada manusia yang sempurna," sambungnya.
Ia juga berpesan agar Nathalie Holscher dan Sule sama-sama mementingkan nasib sang putra.
"Apapun yang terjadi, pikirkanlah nasib dan kelangsungan hidup anak kita, bukan berarti kita tidak sayang terhadap anak sambung atau kehidupan kita yang sebelumnya."
"Namun kita juga harus memikirkan masa depan anak-anak kita nantinya," pungkasnya.
(*)