Grid.ID - Seorang gadis yang telah koma selama 10 tahun harus menjadi korban pelecehan seksual.
Parahnya pasien wanita yang koma selama 10 tahun itu sampai hamil dan melahirkan seorang bayi.
Kisah pasien koma yang hamil dan melahirkan akibat jadi korban pelecehan seksual ini menggegerkan sebuah rumah sakit.
Keluarga akhirnya melapor polisi untuk menyelidiki siapa pelaku yang tega melakukan aksi bejatnya pada korban.
Setelah diusut, semua orang kaget saat mengetahui identitas ayah bayi tersebut.
Kejadian ini menimpa seorang pasien di Hacienda Health Care, Amerika Serikat.
Pasien wanita itu tercatat sudah menjalani perawatan selama 14 tahun.
Tubuhnya dalam keadaan koma dan membutuhkan perawatan selam 24 jam sehari.
Saat ini, ia menerima perawatan di Hacienda Health Care, Amerika Serikat.
Kemudian pada tanggal 29 Desember 2018 lalu, diberitakan bahwa ia hamil dan akan segera melahirkan.
Dokter mengatakan bahwa pasien dalam keadaan vegetatif (koma) yang biasa bertahan hidup melalui pemberian makan dan berat badannya dipantau secara teratur.
Namun, dalam kasus ini pasien hamil adalah hal yang mengkhawatirkan, karena ia tidak memiliki kekuatan untuk mendorong anak dari dalam perutnya.
Ini adalah situasi yang berbahaya dan dapat mengancam kehidupan ibu dan anak.
Tetapi, tepat pada tanggal tersebut, dengan bantuan dari salah satu perawat, pasien melahirkan bayi laki-laki yang sehat, KPHO melaporkan.
Setelah insiden tersebut, pihak rumah sakit kini mengeluarkan peraturan bahwa karyawan pria yang memasuki bangsal tersebut harus ditemani karyawan wanita.
Saat ini polisi sedang menyelidiki serangan seksual yang menimpa wanita tersebut.
Seorang juru bicara kepolisian Phoenix mengatakan kepada The Washington Post bahwa departemen itu sedang menyelidiki tetapi tidak memberikan perincian tentang kasus tersebut.
Berikut pernyataan yang dirilis pihak rumah sakit Hacienda HealthCare.
"Sebagai sebuah organisasi, Hacienda HealthCare berkomitmen penuh untuk mencari kebenaran tentang masalah yang belum pernah terjadi sebelumnya," kata David Leibowitz, juru bicara Hacienda HealthCare, dalam sebuah pernyataan.
Tidak ada yang ditangkap sehubungan dengan insiden itu, dan tidak jelas apakah polisi telah mengidentifikasi tersangka.
Ibunya korban yang diketahui bernama Cesena menjelasakan bahwa anaknya memiliki cedera otak traumatis yang menyebabkannya kejang sehari.
"Saya tidak tahu apakah anak saya menjadi korban, tetapi saya bertanya kepadanya, dan ia bisa menjawab ya atau tidak," kata Cesena kepada kantor berita.
"Dia belum bisa berjalan atau berbicara, tetapi ia mengerti," tambahnya.
Tentang Hacienda HealthCare, Cesena berkata, "Kepercayaan saya telah rusak dan kepercayaan benar-benar hancur, " tambahnya.
Artikel ini telah tayang di Intisari Online dengan judul, “Pengakuan Keluarga Setelah Mengetahui Putrinya yang Koma Selama 10 Tahun Tiba-tiba Hamil dan Memiliki Anak
(*)