Laporan Wartawan Grid.ID, Ragillita Desyaningrum
Grid.ID - Pelawak senior Rini S Bon Bon meninggal dunia pada Minggu (10/7/2022) sekitar pukul 17.00 WIB.
Melansir Kompas.com, hal ini dibenarkan oleh pelawak sekaligus pesinetron Qubil.
"Innalillahi wa inna ilaihi rojiun. Ya Allah Ya Rob, satu lagi Engkau panggil sahabat baik kami Rini S Bon Bon sekitar jam 17.00 tadi sore," tulis Qubil dalam pesan singkat, Minggu (10/7/2022).
Rencananya, jenazah Rini S Bon Bon dimakamkan hari Senin (11/7/2022) pagi di TPU Kawi-kawi, Johar Baru, Jakarta Pusat.
Sebelum meninggal, komedian dengan nama asli Irni Yusnita ini memang memiliki riwayat penyakit diabetes melitus sejak tahun 1996.
Bahkan, penyakit ini membuat Rini harus bolak-balik masuk rumah sakit hingga hampir kehilangan kakinya pada tahun 2009.
Penyakit diabetes seperti yang diderita oleh Rini S Bon Bon merupakan salah satu penyakit yang mematikan.
Menurut data Kemenkes RI yang diperoleh dari Sample Registration Survey 2014, diabetes adalah penyebab kematian terbesar nomor 3 di Indonesia dengan persentase sebesar 6,7%, setelah stroke (21,1%), dan penyakit jantung koroner (12,9%).
Baca Juga: Rini S Bon Bon Sempat Jatuh Sebelum Meninggal Dunia
Diabetes adalah sebuah penyakit gangguan metabolisme menahun yang disebabkan oleh organ pankreas yang tidak memproduksi insulin secara cukup atau tidak mampu menggunakan insulin yang sudah diproduksi secara efektif.
Nah, insulin sendiri merupakan hormon yang berguna untuk mengatur kadar gula darah.
Oleh karena itu, orang yang menderita diabetes melitus akan mengalami kadar gula darah yang tinggi dalam tubuh atau hiperglikemia.
Nah, hiperglikemia ini sangat berbahaya karena dapat menyebabkan komplikasi serius hingga kematian.
Penyakit diabetes ini bisa terjadi pada siapa saja, baik pria maupun wanita, tua maupun muda.
Menurut para ilmuwan, salah satu penyebab utama diabetes adalah gaya hidup yang tidak sehat seperti sering makan makanan olahan dan gula tambahan.
Ada beberapa gejala diabetes yang sering tidak disadari oleh orang, di antaranya seperti sering buang air kecil, sering haus, pandangan mata terganggu, berat badan turun drastis, sering mengalami gatal, kurang bertenaga dan sering merasa lapar, keluar keringat berlebih, kesadaran menurun, hingga urin keruh dan berbau. (*)