Laporan Wartawan Grid.ID, Annisa Dienfitri
Grid.ID - Belum kering tanah makam Dicky Topan, sang ibunda, Lusi Yanti, bersaksi bahwa putranya sangat istimewa.
Walau putranya lahir dengan keterbatasan fisik, Lusi Yanti sangat bersyukur dirinya menjadi ibu kandung Dicky Topan.
Ditakdirkan sebagai wanita yang melahirkan Dicky Topan merupakan karunia terbesar yang sangat dibanggakannya.
"Aku bersyukur Allah telah memilih aku untuk jadi ibu kandungnya Dicky Topan, aku bangga," kata Lusi Yanti saat live acara Rumpi TransTV, Senin (11/7/2022).
Seperti diketahui, Dicky Topan meninggal dunia di usia 26 tahun akibat kelainan jantung pada Kamis (7/7/2022) lalu.
Sebelum wafat, pemilik nama Dicky Lebrianto ini sempat menyampaikan cita-citanya memiliki rumah berukuran besar.
Mimpi Dicky memiliki rumah yang luas tak lepas dari keinginannya untuk membahagiakan sang ibunda.
Sayangnya, Dicky belum bisa mewujudkan cita-citanya itu lantaran sudah menemui ajalnya.
Kendati demikian, Lusi berharap rumah besar yang diinginkan sang putra bisa didapatkan Dicky di akhirat.
"Saat dia bilang, 'bunda kalo Dicky sukses, punya rumah besar, bunda ikut Dicky'."
"Mungkin di rumah Allah dia udah dapat rumah yang besar," ujar Lusi.
Ditinggal anak kandung tentu bukan perkara mudah yang harus dihadapi Lusi sebagai ibu.
Namun baginya, kepergian Dicky merupakan pertanda bahwa putranya sangat dicintai Tuhan.
"Allah sangat sayang, makanya Dicky diambil lebih cepat."
"Sebenarnya aku berat juga sebagai ibu yang selama ini setiap hari dia bergantung sama aku."
"Karena dia gak sempurna, selalu minta pertolongan," ujar Lusi lagi.
Diakui Lusi, meski putranya tak sempurna, tapi Dicky memiliki hati yang tulus dan terasa sangat istimewa baginya.
"Sempurna banget, dia itu selalu menghibur, gak pernah nyakitin orang."
"Orangnya gak pernah berburuk sangka sama orang, baik sekali, walaupun ada yang nyakitin dia. Istimewa banget," tutupnya.
(*)