Selain itu, pihaknya juga bisa mengajukan permohonan agar Medina Zein didiagnosa memiliki penyakit mental.
Seperti yang diketahui, setelah diperiksa, RS Polri Kramat Jati menyatakan Medina Zein dalam kondisi baik-baik saja secara mental dan cakap.
"Dan itu kami diminta untuk membuat surat ke pihak Rumah Sakit Jiwa dan Rumah Sakit Jiwa mengeluarkan diagnosanya kembali, Medi ini obatnya seperti apa untuk nanti bisa di bawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati. Ternyata RS Polri Kramat Jati bisa melaporkan Medi dalam keadaan sakit dirawat di RS, saya appresiasi," ungkap Razman Arif Nasution.
Lebih lanjut, Razman Arif Nasution mengungkapkan dalam waktu dekat Medina Zein sudah bisa mendapatkan obat yang biasa dikonsumsinya untuk kesehatan mentalnya.
"Dalam minggu ini harus ada injeks masuk dan kalau itu sudah masuk, nanti InsyaAllah Medi akan bisa menghadapinya," ungkap Razman Arif Nasution.
Medina Zein dijemput paksa oleh pihak kepolisian di kediamannya di Bandung, Jawa Barat, Kamis (7/7/2022).
Seperti yang diketahui, Medina Zein dilaporkan Marissya Icha atas kasus duga pencemaran nama baik beberapa waktu lalu.
Di mana Medina Zein melalui media sosialnya menyebarkan tangkapan layar seseorang yang menuduh Marissya Icha sebagai germo dan ani-ani.
Selain itu, Medina Zein juga langsung ditahan kepolisian atas kasus lainnya yang dilaporkan Uci Flowdea terkait pengancaman melalui media elektronik.
Ancaman itu terjadi usai Uci Flowdea melaporkan Medina Zein atas kasus penipuan jual beli tas palsu.
Medina Zein melalui media sosialnya diduga mengancam Uci Floewdea yang merupakan warga perumahan Graha Family, Surabaya, dengan mengirimkan bom.
Akibatnya, kini Medina Zein pun ditahan oleh kepolisian dan harus merasakannya dinginnya ubin rutan Polda Metro Jaya.
(*)