Sehingga, ia juga tidak mendapatkan laporan mengenai adanya insiden mengenaskan itu.
"Sampai sekarang saya ketemu aja enggak, terus terang saya juga ya kesal," ujarnya.
"Saya ini dianggap apa sih, maaf saja saya ini Jenderal loh, meskipun RT," lanjutnya.
Diketahui, Seno ternyata adalah mantan Kapolda Sumatera Utara dan Kapolda Aceh.
Dirinya pun merasa tak dianggap sebagai ketua lingkungan.
Ia juga merasa tersinggung lantaran polisi kerap memerintah tanpa ada koordinasi dengannya sebagai ketua RT.
"Jadi saya memang tersinggung juga dalam hal ini. Sama sekali enggak ada laporan, enggak ada ini, merintahkan satpam seenaknya saja. Kenapa tidak memberi tahu saya sebagai ketua RT," ungkapnya.
Mengenai insiden nahas itu, ia mengaku baru mengetahuinya pada Senin (11/7/2022).
Bahkan, ia baru mengetahui berita itu dari tayangan di kanal Youtube.
"Sebetulnya terus terang saya justru membaca YouTube itu. Itu saya baru tahu loh, itu ada kaitannya dengan itu."
"Meskipun sebetulnya saya sudah agak ragu-ragu, ada apa sih ini sebetulnya," jelas dia.
"Itulah yang saya sesalkan, kenapa enggak dilapori soal kejadian itu," sambungnya.
(*)