Find Us On Social Media :

'Saya Ini Dianggap Apa Sih?' Sama Sekali Tak Dapat Laporan Soal Insiden Baku Tembak di Rumah Irjen Ferdy Sambo, Ketua RT Akui Merasa Tersinggung, Ternyata Mantan Kapolda

By Mahdiyah, Rabu, 13 Juli 2022 | 19:46 WIB

Irjen Pol (Purn) Seno Sukarto, Ketua RT di lingkungan tempat tinggal Irjen Ferdy Sambo.

Laporan Wartawan Grid.ID, Mahdiyah

Grid.ID - Insiden baku tembak antara Brigadir J dan Bharada E masih menyita perhatian publik.

Insiden itu mengakibatkan Brigadir J tewas lantaran luka tembakan dari senjata Bharada E.

Hal itu terjadi di rumah dinas Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam) Polri Irjen Ferdy Sambo di daerah Duren Tiga, Pancoran, Jakarta Selatan.

Kejadian nahas itu terjadi pada Jumat (8/7/2022) sore hari.

Dikutip Grid.ID dari KOMPAS.com pada Rabu (13/7/2022), diketahui Bharada E merupakan ajudan dari Irjen Ferdy Sambo, si pemilik rumah.

Sedangkan Brigadir J adalah sopir dari istri Irjen Ferdy Sambo.

Saat insiden itu terjadi, Irjen Ferdy Sambo diketahui tidak berada di rumah.

Namun, meski Brigadir J meninggal dalam insiden itu, ketua RT setempat, yakni Irjen Pol (Purn) Seno Sukarto pun tak mengetahui hal itu.

Baca Juga: Brigadir J Tewas Ditembak Usai Diduga Melecehkan Istri Kadiv Propam, Sempat Menembakkan 7 Proyektil ke Rekan Polisi, Begini Kronologinya!

Tak ayal hal itu membuatnya geram bukan main.

Dikutip Grid.ID dari Tribunnews.com pada Rabu (13/7/2022), Seno mengaku belum bertemu dengan Irjen Ferdy Sambo sejak peristiwa itu terjadi.

Sehingga, ia juga tidak mendapatkan laporan mengenai adanya insiden mengenaskan itu.

"Sampai sekarang saya ketemu aja enggak, terus terang saya juga ya kesal," ujarnya.

"Saya ini dianggap apa sih, maaf saja saya ini Jenderal loh, meskipun RT," lanjutnya.

Diketahui, Seno ternyata adalah mantan Kapolda Sumatera Utara dan Kapolda Aceh.

Dirinya pun merasa tak dianggap sebagai ketua lingkungan.

Ia juga merasa tersinggung lantaran polisi kerap memerintah tanpa ada koordinasi dengannya sebagai ketua RT.

"Jadi saya memang tersinggung juga dalam hal ini. Sama sekali enggak ada laporan, enggak ada ini, merintahkan satpam seenaknya saja. Kenapa tidak memberi tahu saya sebagai ketua RT," ungkapnya.

Baca Juga: Dijanjikan Dapat Uang Imbalan Rp 100 Juta, Pria di Sidoarjo Ini Tega Tembak Juragan Barang Bekas hingga Tewas

Mengenai insiden nahas itu, ia mengaku baru mengetahuinya pada Senin (11/7/2022).

Bahkan, ia baru mengetahui berita itu dari tayangan di kanal Youtube.

"Sebetulnya terus terang saya justru membaca YouTube itu. Itu saya baru tahu loh, itu ada kaitannya dengan itu."

"Meskipun sebetulnya saya sudah agak ragu-ragu, ada apa sih ini sebetulnya," jelas dia.

"Itulah yang saya sesalkan, kenapa enggak dilapori soal kejadian itu," sambungnya.

(*)