Find Us On Social Media :

Namanya Trending di Twitter, Arawinda Kirana Diam-diam Punya Koleksi 5 Tato dan 7 Tindikan di Tubuhnya yang Ternyata Simpan Makna Ini

By Mahdiyah, Kamis, 14 Juli 2022 | 10:37 WIB

Foto Arawinda Kirana.

Laporan Wartawan Grid.ID, Mahdiyah

Grid.ID - Nama aktris Arawinda Kirana mendadak menjadi perbincangan publik.

Pasalnya, dirinya disebut-sebut sebagai pelakor yakni perebut lelaki orang.

Buntut dari hal itu, nama Arawinda Kirana pun langsung menjadi trending topik di sosial media Twitter.

Ya, dikutip Grid.ID dari TribunSeleb pada Kamis (14/7/2022), Arawinda disebut-sebut menjalin kasih dengan suami dari seorang wanita.

Hal itu bermula dari curhatan seseorang di sosial media Twitter.

Dalam cuitannya, pemilik akun itu menuliskan bahwa saudara iparnya berselingkuh dengan pemain film pendatang baru.

Publik pun langsung mengaitkan hal itu dengan sang aktris pemeran utama film 'Yuni' itu.

Kendati begitu, hingga kini masih belum diketahui mengenai kebenaran kabar tersebut.

Namun, di balik isunya yang menjadi seorang pelakor, Arawinda ternyata memiliki 5 buah tato di tubuhnya.

Baca Juga: Isu Arawinda Pelakor Memanas, Berikut Profil Amanda Zahra yang Suaminya Selingkuh dengan Bintang Film Yuni, Ternyata Lulusan Kedokteran Universitas Bergengsi Ini

Selain itu, ia juga memiliki 7 buah tindikan.

Ya, melansir kanal Youtube Grid.ID dari Kamis (14/7/2022), Arawinda pun membenarkan bahwa dirinya memiliki tato dan tindikan di tubuhnya.

"Aku punya 5 tato, 7 tindikan, fun fact," ujarnya.

Ia pun juga mengungkap makna dari tato yang ada di tubuhnya itu.

Ia pun menunjukkan tato yang berada di lengan bagian dalam.

Pemilik nama lengkap Sri Arawinda Kirana Rustandi ini mengungkap bahwa tato pertama yang ia buat itu adalah hadiah untuk ulang tahunnya yang ke 18 tahun.

"Ini tato pertamaku, aku bikin ini tepat setelah syuting Yuni, yaitu aku mau 18 tahun, my late birthday present," jelasnya.

"Ini tulisannya Sansekerta, kenapa? Karena nama saya juga Sansekerta, Arawinda itu Sansekerta for teratai," jelasnya.

Perempuan kelahiran 27 September 2001 itu pun mengungkap tulisan yang ada di tatonya.

Baca Juga: Mendadak Dituding Sebagai Pelakor hingga Jadi Trending Topic di Twitter, Inilah Arti Nama Arawinda Kirana, Ternyata Menyiratkan Makna Bunga

"Nah ini kalau misalnya yang bisa baca Sansekerta ini tulisannya terus berkarya," lanjutnya.

Perempuan yang pernah menyabet penghargaan Piala Maya pada 2020 lalu ini mengatakan bahwa tato ini juga sebagai pengingatnya untuk selalu berkarya tanpa bertujuan untuk memperkaya diri.

"Tapi basicly I got this tatoo untuk mengingatkan aku karena kan aku dulu basic-nya I'm a performer, yang emang aku lakuin itu karena aku suka, I like acting, I love dancing, dan main musik juga," kata Arawinda.

"Aku udah mulai masuk industri ini dan aku amatin banyak sekali di industri yang tergerak karena tujuan-tujuan yang materiil atau mungkin faktor-faktor ketenaran gitu, nah I don't lose my principle ya, itu aku berkarya untuk berkarya," jelasnya.

Sedangkan, satu tatonya yang berada di punggung pun juga menyiratkan makna yang sangat dalam.

"Aku ada tato di sini yang artinya bagus banget, Tri Hita Karana itu prinsip Bali, itu tentang hubungan manusia dengan alam dan Tuhan," jelasnya.

Tak hanya itu, ia ternyata juga memiliki satu tato yang berada di atas siku tangan kanannya.

Menurutnya, tato itu memiliki makna seseorang yang sangat ambisius.

Baca Juga: 'Aku Harus Bisa Membangun Jiwa Feminisme' Branding Diri Sebagai Aktivis Emansipasi Wanita, Isu Arawinda Kirana jadi Pelakor Jadi Sorotan, Netizen Beri Cibiran

"Ini (tato) koi, kalau simbolisme dalam Japanese itu symbolize first appearance, ambition, jadi kayak terus berjuang untuk apa yang kita mau, ambition gitu kek fighting for something dan itu kayaknya selaras banget sama aku, karena aku sangat ambisius memperjuangkan mimpi-mimpiku yang besar gitu," jelasnya.

"(Punya arti) Keseimbangan juga karena ada dua," imbuhnya.

Baca Juga: Dituduh Pelakor, Intip Pesona Arawinda Kirana Artis Pendatang Baru Pemeran Film Yuni saat Tampil dengan Busana Etnik

 

(*)