Find Us On Social Media :

Tingkatkan Literasi Nasional, Pemerintah Kirim 4 Juta Buku ke Daerah 3T

By Grid, Kamis, 14 Juli 2022 | 11:00 WIB

PT Gramedia ditunjuk sebagai perusahaan yang mencetak buku untuk mendukung Gerakan Literasi Nasional (GLN) dalam program pencetakan dan pengiriman buku pengayaan pendukung ke daerah tertinggal, terdepan, terluar (3T) regional satu untuk wilayah Sumatera.

Grid.ID - Mendukung Gerakan Literasi Nasional (GLN), Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) melalui Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa (Badan Bahasa) meluncurkan program pencetakan dan pengiriman buku pengayaan pendukung ke daerah tertinggal, terdepan, terluar (3T) regional satu untuk wilayah Sumatera.

PT Gramedia ditunjuk sebagai perusahaan yang mencetak buku, sedangkan PT Pos Indonesia ditunjuk untuk pendistribusian buku ke daerah 3T.

Sebanyak 560 judul yang terdiri atas 540 judul buku SD dan 20 judul buku PAUD dikirimkan dari perusahaan percetakan PT Gramedia, berkolaborasi dengan Pos Indonesia untuk pengiriman ke daerah 3T regional satu.

Total buku yang dikirimkan ke-41 kabupaten/kota regional empat ini mencapai 4.038.946 eksemplar untuk buku SD  serta 46.640 eksemplar untuk buku PAUD.

Seluruh anggaran berasal dari Bagian Anggaran Bendahara Umum Negara (BA BUN), Kementerian Keuangan (Kemenkeu). 

Merujuk pada hasil "Diskusi Kelompok Terpumpun (DKT) Buku Bermutu bagi Anak", yang  diselenggarakan oleh Kemendikbudristek pada bulan September 2021; disimpulkan  bahwa ada tiga prinsip utama buku bermutu bagi anak yaitu 1) buku yang anak benar-benar ingin baca, bukan buku yang orang dewasa pikir anak ingin baca; 2) buku yang bervariasi tema dan ceritanya; serta 3) buku yang sesuai dengan jenjang pembacanya. 

Ketersediaan buku-buku yang sesuai, terutama usia dini dan SD akan membantu  meningkatkan minat baca pada anak sejak dini. 

Kepala Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Prof. E. Aminudin Aziz, M.A.,  Ph.D., mengatakan bahwa dalam mewujudkan misi mencerdaskan kehidupan bangsa di seluruh Indonesia.

Badan Bahasa berkomitmen untuk memfasilitasi dengan ketersediaan  sarana yang ada.

Baca Juga: Kompas Gramedia Menyalurkan Hewan Kurban Idul Adha 1443 H untuk Warga Sekitar

Diharapkan buku-buku yang telah dicetak ini dapat sampai di tempat  tujuan dengan tepat waktu, tepat sasaran, dan aman. 

“Selain itu, diharapkan buku-buku ini betul-betul dapat dimanfaatkan dengan baik oleh  anak didik kita, supaya dapat meningkatkan minat baca, nilai kemampuan literasi, serta  bahasa guna mencetak generasi yang unggul, cerdas, berkarakter, sejalan dengan Profil  Pelajar Pancasila,” ujar Prof. E. Aminudin Aziz, M.A., Ph.D. di Cikarang, Selasa (12/7).

Menanggapi hal tersebut, perwakilan Pos Indonesia menjelaskan bahwa pihaknya sudah  menyusun lini masa distribusi mulai dari selesainya proses pencetakan, proses pengiriman, penerimaan buku di lokasi tujuan.

Adapun prosesnya adalah buku-buku  dikirimkan ke beberapa hub, lalu disortir sebelum diteruskan ke alamat yang tertera. 

Direktur PT Gramedia Hari Susanto Surjotedjo, menyatakan kesiapannya mendukung  misi mencerdaskan kehidupan bangsa melalui GLN.

“Sebagaimana mengutip dari mars Badan Bahasa, yakni bermartabat, bermanfaat, berasaskan Pancasila, kami bangga  melayani bangsa.”

“Demikian juga PT Gramedia yang bangga dalam melayani bangsa  bersama Badan Bahasa dalam Gerakan Literasi Nasional, maupun pada program-program lain di masa yang akan datang,” tegasnya. 

Selain melaksanakan program pencetakan dan pengiriman buku pengayaan literasi, Badan Bahasa bekerja sama dengan Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan  (BSKAP), serta organisasi pegiat literasi lainnya untuk melaksanakan program  pendampingan pemanfaatan buku pengayaan literasi di sekolah sasaran.

Hal ini  dilakukan agar para guru di sekolah yang telah menerima kiriman buku-buku tersebut  mampu mengelola dan memanfaatkan secara optimal demi meningkatkan kecakapan literasi peserta didik dalam program yang kreatif, bermakna, dan dan berkelanjutan. (*)