"Awal kejadian bermula karena cekcok antara pelaku dan korban dikarenakan anjing pelaku meminum air tampungan di timba milik korban yang berada di gubuk korban," terang Kapolres.
Sebelum cekcok terjadi, korban dikabarkan sempat melempari gubuk milik pelaku dengan batu dan kayu yang telah terbakar gara-gara anjingnya kerap meminum air di timba.
"Lantaran diserang menggunakan batu dan kayu terbakar, akhirnya membuat pelaku melakukan aksi mematikannya itu,” terang dia.
Diduga emosi dengan kelakuaan korban, pelaku lantas mengambil senapan angin.
Secara spontan, pelaku menembakkan ke arah korban yang berjarak 4 meter.
Tepat mengenai dada kanan korban, Affuadi pun dikabarkan meninggal dunia di lokasi kejadian.
Akibat kejadian ini, ABD telah diamankan bersama barang bukti.
ABD diamankan bersama senapan angin merek Sharp Tiger kaliber 45 mm beserta 66 butir peluru, satu buah batu, dan satu batang kayu.
Kemudian, ABD telah diamankan ke Polres Aceh Jaya untuk proses hukum lebih lanjut.
Kemudian dilansir dari Kompas.com, kasus penembakan juga menimpa dua warga di Aceh Besar.
Dua warga di Desa Indrapuri, Kecamatan Indrapuri, Kabupaten Aceh Besar, Aceh, tewas ditembak orang tak dikenal (OTK) pada Kamis (12/5/2022) malam.