Setelah itu Steven selalu menawarkan beberapa mobil yang akan dijual ataupun yang akan digadaikan oleh orang lain kepada Jedar.
Jedar pun tertarik dan membeli 4 (empat) mobil Alphard dan menerima gadaian dari pemilik mobil 2 (dua) Porshe dan 1 (satu) Hummer melalui Steven dengan perjanjian lewat dari 2 bulan maka kendaraan yang digadaikan akan menjadi hak milik Jessica Iskandar.
Lebih lanjut, istri Vincent Verhaag itu mengaku tertarik dengan tawaran Steven karena mobil pribadi yang ia sewakan disebut akan dipakai oleh pejabat negara untuk operasional G20 di Bali.
"Semua kendaraan mewah tersebut, Steven bilang akan disewakan oleh Aparat serta Pejabat Negara serta akan disewakan untuk Operasional kendaraan G20 di Bali dengan pembagian keuntungan yang berbeda-beda di setiap mobilnya. Keseluruhan hasil kerja sama tersebut akan dibayarkan perbulan oleh Steven," tutur Jessica Iskandar.
Selain itu, Steven juga menawarkan untuk patungan membeli mobil 1 (satu) unit Mercedess Benz S Class dikarenakan sudah ada penyewa dari salah satu Kedutaan Besar Arab untuk kendaraan Operasional Duta Besar serta 1 (unit) Land Cruiser yang sudah ada penyewa dari corporate selama satu tahun.
"Selain mobil-mobil mewah tersebut, ada pula uang sebesar USD 30.000 yang diiming-imingi oleh Steven akan dibeli sebesar Rp. 15.000/USD," paparnya.
Ibu dari dua anak ini kemudian menceritakan awal kecurigaan penipuan terhadap Steven.
Ternyata ini bermula dari uang yang diklaim sudah ditransfer oleh Steven ternyata tidak masuk ke rekening Jessica Iskandar.
"Semua uang tersebut ternyata tidak pernah masuk ke rekening saya, hanya ada beberapa di awal-awal saja pada saat mobil Alphard dan Mini Cooper. Selebihnya Steven mengirimi saya bukti transfer palsu termasuk transfer pembelian pembelian USD," ujar Jessica Iskandar.
Setelah itu, salah satu kerabat Jedar yang juga mengenal Steven, Merry, mengatakan bahwa ada indikasi Steven melakukan penipuan.
Pasalnya, saat itu Steven sudah berada di Singapura yang diduga melarikan diri.