Namun, wanita 34 tahun ini enggan memaksakan kehendaknya yang justru malah berpotensi melukai hati Salima.
"Kalo aku mau cara apapun, namanya ibu, rasa pengin ambil, apalagi totally hak asuh di aku, tapi bukan itu."
"Kita lihat dulu. Yang aku korbankan adalah hati, bukan fisik, hatinya yang aku jaga," ujarnya lagi.
"Pastinya mereka sudah sedih dengan perpisahan orang tuanya, kalo kita tambahkan itu dengan ego kita, rasanya gak adil buat mereka," jelas Asha.
Karena itu, saat ini Asha hanya bisa berharap agar sang putri lekas kembali ke pelukan ibunya.
"Aku selalu berharap orang yang ada di damping dia memberi dia semangat, memberi ingatan untuk selalu dekat dengan ibu dan orang tua," pungkasnya.
(*)