Pria yang memiliki hobi off road dan berburu itu mempunyai beragam bisnis yang mentereng.
Bagaimana tidak, Johnlin Group memiliki lini usaha berbagai jenis.
PT Jhonlin Baratama menaungi usaha batu bara.
PT Jhonlin Marine and Shipping menaungi usaha perkapalan.
PT Jhonlin Air Transport merupakan perusahaan sewa atau rental jet pribadi.
PT Jhonlin Agro Raya merupakan pabrik gula.
PT Prima Alam Gemilang merupakan anak perusahaan PT Jhonlin Batu Mandiri yang merupakan usaha di bidang perkebunan tebu.
Punya banyak perusahaan besar membuat Haji Isam dikenal sebagai konglomerat yang tajir bukan main.
Keponakan Gubernur Kalsel Sahbirin Noor itu diketahui memiliki harta kekayaan yang fantastis.
Menelusuri kepemilikan Haji Isam di Jhonlin Baratamata juga nampak dari data Kemenkumham. Jhonlin Baratama dimiliki Jhonlin Group dengan kepemikikan 408.000 saham atau senilai Rp40,8 miliar, lalu ada nama Hj Nurhayati sebanyak 359.840 saham atau senilai Rp 35,9 miliar, sementara Haji Samsudin Andi Arsyad alias Haji Isam sendiri 32.160 atau senilai Rp3,2 miliar.
Kini tajir melintir, siapa sangka Haji Isam merupakan mantan tukang ojek.
Melansir dari laman Tribunnews.com, Ia pernah menjadi pekerja kasar di bidang perkayuan, tukang tebang, sopir angkutan, tukang ojek, hingga buruh muatan.
Perubahan hidup terjadi pada dirinya setelah ia bekerja di sebuah perusahaan milik pengusaha batu bara asal Surabaya.
Usai keluar dari perusahaan tersebut haji Isam lantas mencoba usaha sendiri dengan mendirikan perusahaan Jhonlin.
(*)