Find Us On Social Media :

Bikin Bulu Kuduk Merinding, Inilah Penampakan Perkebunan Mayat, di Mana Ribuan Jasad Tergeletak dan Dibiarkan Membusuk, Ternyata Ini Tujuannya!

By None, Sabtu, 16 Juli 2022 | 06:30 WIB

mayat di perkebunan mayat

Grid.ID - Pernahkah anda mendengar perkebunan mayat manusia?

Di mana perkebunan mayat manusia membiarkan jasad tergeletak begitu saja hingga dibiarkan membusuk.

Meski terdengar tak masuk akal dan mengerikan, rupanya perkebunan mayat manusia memang benar-benar ada.

Lantas apa tujuan dari adanya perkebunan mayat manusia?

Rupanya ada tujuan mengapa perkebunan mayat ini diciptakan.

Kejadian ini terjadi di sebuah tempat di Amerika Serikat yang ternyata sengaja membiarkan mayat manusia terlantar.

Bukan hanya itu, mayat tersebut juga dibiarkan begitu saja hingga tersisa tulang.

Ternyata, semua bukan semata-mata untuk kepentingan pribadi.

Kejadian ini dilakukan dengan tujuan dari praktik penelitian peletakan mayat manusia tersebut.

Baca Juga: Hatinya Hancur Lihat Suami Selingkuh di Depan Mata, Wanita Ini Sampai Telanjangi hingga Permalukan Pelakor di Tempat Umum, Begini Reaksi Suaminya yang Bikin Emosi!

Hal itu bertujuan untuk mengetahui beberapa aspek mengenai proses dekomposisi tubuh manusia.

Dikutip dari Suar.id, awalnya proses pembusukan ini merupakan bagian dari penelitian yang dilakukan di Texas State University, tepatnya di Freeman Ranch.

Proses menelantarkan jasad manusia ini disebut juga 'human taphonomy'.

Menyadur dari scoopwhoop, melalui penelitian di luar laboratorium para peneliti bertujuan dapat memonitor secara langsung proses dekomposisi (penguraian) jasad manusia melalui berbagai situasi dan kondisi jasad yang berbeda.

Untuk memahami proses dekomposisi lebih mendalam, biasanya jasad manusia diletakkan di beberapa tempat yang berbeda, seperti di dalam mobil, di bawah permukaan air, atau terbungkus di dalam sebuah selimut.

Proses penguraian bisa dikatakan kompleks dan sangat bergantung pada keadaan lingkungan sekitar seperti suhu, kelembapan dan iklim.

Praktek penelitian menelantarkan jasad manusia atau body farm awalnya dilakukan oleh pihak Universitas Tennese, Knoxville pada tahun 1981 oleh antropolog forensik, Bill Bass.

Hingga saat ini terdapat enam fasilitas penelitian dekomposisi di Amerika Serikat.

Fasilitas ini dapat memonitor perubahan kondisi fisik, kimia dan perubahan bakteri dalam tubuh yang membusuk.

Baca Juga: Ketiban Durian Runtuh Bertubi-tubi, Peternak Babi Ini Kaget Tak Karuan saat Temukan 'Harta Karun' Senilai Rp 56 Miliar di Tubuh Hewan Ternaknya, Begini Kisah Uniknya!

Begitu pula mengenai informasi mengenai waktu, proses dan sebab jasad tersebut meninggal dunia.

Selain itu melaluipraktek penelitian ini sekaligus dapat membantu proses investigasi forensik yang dilakukan pihak kepolisian.

Sementara ini penelitian body farms hanya tersedia di Amerika serikat.

Namun negara lain seperti Britania Raya, Australia dan India akan memfasilitasi proses dekomposisi serupa.

Memang terlihat mengerikan namun sangat membantu dan berguna dalam ilmu pengetahuan.

Artikel ini sudah dimuat di Suar.id, dengan judul Mengerikan, Inilah Perkebunan Mayat di Mana Jasad Manusia Ditelantarkan Begitu Saja dan Dibiarkan Membusuk, ternyata ada Tujuan Tak Terduga di Baliknya

(*)