Fakta tersebut diungkapkan oleh Elza, selaku kuasa hukum Adjie.
"Banyak lah ceritanya, salah satunya bahwa Angie kurang begitu memperhatikan anak-anaknya yang dua ini (Zahwa Massaid dan Aaliyah Massaid)," ungkap Elza, melansir Kompas.com.
Tak hanya itu, Adjie tak suka dengan gaya hidup Angie yang terlalu mentereng dan tak sesuai dengan ekonominya.
"Terus, Angie sering di depan komputer, kalau belanja di online sampai satu miliar (rupiah)," imbuh Elza ketika diwawancara Kompas.com di Jakarta, Jumat (17/2/2012) lalu.
Dari cerita yang dituturkan oleh Elza, Adjie juga pernah melihat sang istri membagi-bagikan uang ke sejumlah orang.
"Dia juga mendengar Angie di restroom bagi-bagi duit, Adjie sangat takut soal itu. Tapi saya bilang, kalau mau cerai ya cerai, tapi baik-baik," terang Elza.
Namun perceraiannya belum sempat terlaksana, Adjie sudah menghembuskan napas terakhirnya karena serangan jantung.
Setelah kliennya meninggal dunia, Elza sempat menyerahkan perjanjian yang dibuat Adjie saat berniat cerai dengan Angie.
Perjanjian tersebut guna melindungi dan memelihara aset Adjie.
Pasalnya, sebelum meninggal Adjie sudah merasa bahwa sang istri akan tersandung dalam kasus besar.
Perkiraan Adjie tak meleset sama sekali.
Dua bulan setelah Adjie meninggal, Angie tersandung kasus korupsi.
"Ternyata omongan Adjie yang dikhawatirkannya, dua bulan setelah Adjie meninggal kasus ini meledak dan saya enggak mau membicarakan ini," pungkas Elza.
Artikel ini telah tayang di laman Suar.id dengan judul
(*)