Erupsi tersebut terekam di seismograf dengan dengan amplitudo maksimum 50 mm dan durasi 35 detik.
Kemudian ditambahkan dari Tribunnews.com, Sekretaris Perusahaan AirNav Indonesia Rosedi, menyampaikan saat ini Gunung Anak Krakatau berstatus level 3, yang berarti siaga.
Kendati demikian tidak ada rute dan jadwal penerbangan yang terdampak akibat aktivitas erupsi Gunung Anak Krakatau ini.
"AirNav Indonesia (AirNav) mendapatkan informasi aktivitas erupsi Gunung Anak Krakatau (Lampung Selatan) level III (Siaga)."
"Pada hari Sabtu (16/7, 23.39 WIB) dari PVMBG Badan Geologi Kementerian ESDM," kata Rosedi dikutip dari Tribunnews.com, Minggu (17/7/2022).
(*)