"Aku bilang ATM-ku cuma tinggal berapa, tinggalnya di Singapura, itu beneran terjadi, dan gak cuma terjadi satu kali," bongkar Denada.
"Itu bener yang di ATM hanya Rp 200 ribu?" tanya presenter Rosi.
"Iya bener, dan itu gak cuma sekali. Aku nggak bilang wajar, cuma keadaannya waktu itu selama 2 tahun aku nggak bekerja sama sekali," jelas Denada.
Namun meski hidup susah, Denada tak mau menengadahkan tangannya untuk minta-minta.
Ia terus berupaya mencari pertolongan dengan meminta pekerjaan kepada orang terdekatnya.
"Aku minta-minta tolong dengan segala cara tapi lebih ke kasih aku pekerjaan karena aku lagi perlu banget. Dan aku bersyukur juga Tuhan kasih aku jalan jadi instruktur zumba," pungkas Denada.
(*)