Padahal, setiap anak punya kebutuhan berbeda-beda. Apalagi ketika Bunda memiliki peran ganda, sebagai wanita pekerja sekaligus ibu rumah tangga. Membagi waktu untuk mengasuh dan mendidik anak tentu bukan hal yang mudah.
Menghindari terjadinya mom shaming dan dampak negatifnya
Oleh karena dampaknya yang negatif, berikut adalah cara yang dapat Bunda lakukan untuk menghindari dan menghadapi mom shaming.
1. Tidak menghadapi komentar dengan emosi
Agar tetap tegar menghadapi komentar yang bersifat mom shaming, Bunda dapat mencoba untuk tidak memasukkan semua komentar orang lain ke dalam hati. Hadapi dengan tenang. Anggap saja komentar tersebut merupakan bentuk kepedulian.
Namun, tetap pilah antara komentar yang layak menjadi masukan dan yang sifatnya negatif. Pertimbangkan komentar yang membangun dan abaikan yang hanya bersifat mencibir.
Baca Juga: Jangan Dilakukan Kalau Masih Sayang Nyawa, 5 Kebiasaan ini Lama-lama Bikin Ginjal Bermasalah!
2. Hormati cara setiap Bunda membesarkan anak
Agar pengalaman serupa tidak dialami oleh Bunda lainnya, Bunda juga perlu mawas diri. Cara ini bisa dilakukan dengan tidak membandingkan diri dengan orang lain.
Ingatlah bahwa setiap Bunda memiliki standar dan kemampuan yang berbeda. Terapkan prinsip pada diri bahwa apa yang dilakukan Bunda lain adalah yang sesuai dan demi kebaikan si Buah Hati.
3. Minta dukungan support system
Hal lain yang bisa Bunda lakukan adalah mencari support system. Di rumah, bunda juga bisa meminta dukungan suami untuk mengafirmasi cara Bunda membesarkan dan membimbing anak. Lewat dukungan suami, Bunda bisa merasa punya tempat pulang ketika lelah mengurus Buah Hati.